Penjelasan Lengkap UGM Soal Mutasi Virus Corona, Belum pada Manusia

- 3 September 2020, 08:37 WIB
Mengkhawatirkan, mutasi virus Corona saat ini 10 kali lebih menular dan berbahaya
Mengkhawatirkan, mutasi virus Corona saat ini 10 kali lebih menular dan berbahaya /Vecteezy

PORTAL JOGJA - Pokja Genetik FK-KMK Universitas Gadjah Mada (UGM) telah berhasil mengidentifikasi Whole Genome Sequencing (WGS) empat isolat dari Yogyakarta dan Jawa Tengah dan telah dipublikasikan di GISAID, tiga di antaranya mengandung mutasi D614G.

Ketua Pokja Genetik FKKMK UGM, dr. Gunadi, Sp.BA., Ph.D., mengatakan saat ini mutasi D614G pada virus SARS-CoV-2 yang mempunyai daya infeksius 10 kali lebih tinggi telah tersebar hampir di seluruh pelosok dunia, yaitu 77,5 persen dari total 92.090 isolat mengandung mutasi D614G.

Sementara di Indonesia sendiri sudah dilaporkan sebanyak 9 dari 24 isolat yang dipublikasi di GISAID mengandung mutasi D614G.

Baca Juga: Klaster Soto Lamongan Merebak, Pemkot Yogyakarta Awasi Angkringan dan Warung Makan

Gunadi dalam rilisnya menambahkan meskipun data dari Indonesia ini masih jauh dari ideal dibandingkan data dunia untuk kepentingan data persebaran virus di populasi (epidemiologi), pengembangan vaksin dan/atau terapi Covid-19 di dunia, khususnya di Indonesia.

Namun, adanya fakta terdeteksinya virus SARS-CoV-2 dengan mutasi D614G di Indonesia ini sudah seharusnya semua pihak lebih disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan, seperti cuci tangan, menggunakan masker, hindari kerumunan, dan lain sebagainya.

"Riset ini tidak menunjukkan hubungan antara mutasi virus ini dengan gejala keparahan, tetapi berhubungan dengan jumlah virus pada tipe mutasinya," papar Gunadi.

Menurutnya orang yang terpapar bisa tanpa gejala. Karena dari penelitian ini ketika dihubungkan dengan derajat gejala, ternyata tidak berhubungan dengan derajat gejala keparahan pasien.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca DIY Kamis 3 September 2020 : Hati-Hati Potensi Mendung dan Hujan Hari ini

"Bisa saja pasien tidak bergejala. Namun, bisa jadi menunjukkan gejala ringan, sedang, berat, bahkan kritis," tuturnya.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x