AS Puji Keputusan Inggris Blokir Huawei, China Kecewa

- 15 Juli 2020, 19:00 WIB
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. /AFP/Soul Loeb

Ketika Hong Kong diserahkan oleh Inggris di tahun 1997, Tiongkok berjanji akan menghormati otonomi kota tersebut selama 50 tahun ke depan sejak penyerahan tersebut.

Baca Juga: Daun Suruhan, Gulma yang Kaya Manfaat

Dengan kesepakatan dan perjanjian itu, seharusnya penduduk Hong Kong menikmati kebebasan hingga tahun 2047. China dalam hal ini dianggap mengingkari janjinya.

Trump kemudian menandatangani perintah eksekutif dan mengatakan tidak ada hak istimewa serta tidak ada ekspor teknologi ke Hong Kong karena sekarang di bawah kendali Beijing.

"Hong Kong sekarang akan diperlakukan sama dengan Tiongkok daratan," kata dia.

Baca Juga: Tips Aman Membonceng Bayi atau Balita ketika Bersepeda

Isu UU kontroversial Hong Kong, perang dagang, pandemi virus corona dan konflik Laut China Selatan menjadi penyebab hubungan kedua negara semakin meningkat. ****

 

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Pikiran-Rakyat.com Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah