Peneliti Sebut Corona akan jadi 'Flu Biasa'

- 14 Juli 2020, 08:17 WIB
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay. /Naswandi/

Mayoritas pasien sebelumnya belum pernah didiagnosis dengan masalah jantung.

Hal tersebut membuat para ilmuwan menyimpulkan jika Covid-19 dapat mempengaruhi jantung secara serius.

Studi King's College adalah yang pertama kali memantau tingkat antibodi pada pasien dan pekerja rumah sakit selama tiga bulan setelah gejala muncul.

Baca Juga: Tamu dan Staf Hubungan Intim Saat Lockdown, Dua Hotel Jadi Klaster Baru Covid-19

Prof Robin Shattock dari Imperial College London mengatakan vaksin bersaing yang dikembangkan oleh kelompoknya dapat tersedia pada paruh pertama tahun depan jika uji klinis berjalan dengan baik.

Namun dia mengingatkan tidak ada kepastian bahwa vaksin apa pun dalam pengembangan akan berfungsi, dan mengatakan masih belum jelas jenis respon imun apa yang diperlukan untuk mencegah infeksi.

Prof Stuart Neil yang merupakan rekan dari penulis, mengungkapkan ada empat jenis virus corona lain dalam sirkulasi luas, yang menyebabkan flu biasa.

Baca Juga: Polisi Temukan Lahan Ganja Seluas Satu Hektare di Lembang, Bandung Barat

"Satu hal yang kita ketahui tentang virus corona ini adalah orang dapat terinfeksi ulang cukup sering," kata Prof Stuart Neil, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman The Guardian.

"Apa yang harus berarti adalah bahwa kekebalan-kekebalan yang dihasilkan orang tidak bertahan lama. Sepertinya Sars-Cov-2, virus yang menyebabkan Covid-19, mungkin juga jatuh ke dalam pola itu," tuturnya. ****

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: The Guardian Daily Mail Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x