7. Rusia
Vladimir Dzhabarov, wakil ketua komite urusan luar negeri di Majelis Tinggi Parlemen Rusia, menyebutkan tindakan itu 'kesalahan'.
"Mengubahnya menjadi masjid tidak akan melakukan apa pun bagi dunia Muslim. Itu tidak menyatukan negara, tetapi sebaliknya membawa mereka ke dalam tabrakan," katanya.
8. Kelompok Palestina Hamas
Baca Juga: Akibat Pergaulan Bebas, Dispensasi Nikah di Kulon Progo Bertambah
Kelompok Palestina Hamas menyambut baik putusan yang mengizinkan pembukaan Hagia Sophia sebagai masjid.
"Pembukaan Hagia Sophia untuk berdoa adalah momen yang membanggakan bagi semua Muslim," kata kepala kantor pers internasional Hamas, Rafat Murra, dalam pernyataan tertulis.
Murra menekankan bahwa keputusan itu jatuh di bawah hak kedaulatan Turki.
Baca Juga: Warga Tertular Covid-19 di DIY Bertambah Tujuh Orang
9. Siprus Utara