Turki Ubah Hagia Sophia Jadi Masjid, AS dan Yunani Kecewa

- 11 Juli 2020, 21:34 WIB
Bangunan Bersejarah Hagia Sophia di Turki yang telah difungsikan kembali sebagai masjid oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Bangunan Bersejarah Hagia Sophia di Turki yang telah difungsikan kembali sebagai masjid oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan. /- Foto: Pixabay

Walaupun sudah menjadi keputusan bulat, tetapi banyak pihak international yang menyatakan ketidaksetujuannya tentang mengubah status bangunan besar abad keenam tersebut.

Baca Juga: No Escape, Kisah Ekspat Buron Pemberontak

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera, berikut beberapa ringkasan atas reaksi internatinal terhadap keputusan dari Presiden Turki, Erdogan.

1. Para Pemimpin Gereja

Gereja Ortodoks Rusia menyatakan kecewa atas keputusan Turki untuk mencabut status museum Hagia Sophia, bahkan menuduhnya mengabaikan suara jutaan orang Kristen.

"Kekhawatiran jutaan orang Kristen belum terdengar," kata juru bicara Gereja Ortodoks Rusia, Vladimir Legoida.

Menurutnya keputusan pengadilan yang dikeluarkan pada Jumat itu menunjukkan masih banyak panggilan dalam hal ini diabaikan.

Baca Juga: Ada Berapa Bunker di Gunung Merapi

Gereja Ortodoks Rusia sebelumnya mendesak agar ada seruan untuk mengubah status bekas katedral yang bersejarah itu.

Patriarkh Rusia Kirill mengatakan dia 'sangat prihatin' tentang langkah itu dan menyebutnya sebagai 'ancaman bagi seluruh peradaban Kristen'.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Permenpan RB Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah