PORTAL JOGJA - Sebuah rudal Rusia dilaporkan telah menghantam sebuah gedung apartemen bertingkat yang terletak di pelabuhan Laut Hitam Odesa pada Jumat 1 Juli 2022 pagi.
Dilansir dari Reuters, juru bicara pemerintah daerah Odesa Serhiy Bratchuk, melalui saluran Telegramnya mengatakan, akibat serangan tersebut, sedikitnya 10 orang tewas dengan tiga orang diantaranya masih anak-anak.
“Jumlah korban tewas akibat serangan di gedung apartemen bertingkat sekarang telah meningkat menjadi 10,” kata Serhiy Bratchuk.
Sebelum serangan tersebut, Kementerian pertahanan Rusia mengumumkan bahwa pasukannya telah ditarik dari Pulau Ular di Laut Hitam sebagai isyarat niat baik yang bertujuan menunjukkan dukungan Moskow untuk memulai kembali ekspor makanan dari pelabuhan Ukraina.
Pejabat Ukraina memuji pengumuman itu sebagai kemenangan bagi pasukan mereka. Bahkan Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan langkah itu secara signifikan mengubah situasi di Laut Hitam.
Dalam pidatonya pada Kamis malam, Zelenskyy mengatakan, beski belum menjamin keamanan, belum menjamin musuh tidak akan kembali, namun sudah membatasi tindakan penjajah secara signifikan.
“Selangkah demi selangkah, kami akan mengusir mereka dari laut kami, tanah kami, dan langit kami,” kata Zelenskyy.
Baca Juga: Jadwal Perempat Final Piala Presiden: Persib Bandung vs PSS Sleman, Indosiar Jumat 1 Juli 2022
Di sisi lain Moskow terus berusaha menguasai kota Lysychansk yang merupakan banteng terakhir Ukraina yang tersisa di Provinsi Luhansk. Ukraina mengatakan Rusia menembaki Lysychansk dan bentrok dengan para pembela Ukraina di sekitar kilang minyak.