Network
PORTAL JOGJA – Negara tetangga Indonesia, Singapura, telah mengonfirmasi kasus cacar monyet (monkeypox) yang terjadi pada seorang pramugara warga negara Inggris.
Dilansir dari Channel News Asia, Kementerian Kesehatan (MOH) kasus infeksi cacar monyet itu dialami seorang pria berusia 42 tahun dan berprofesi sebagai seorang pramugara.
Pria tersebut berada di Singapura antara 15 Juni dan 17 Juni, dan pada 19 Juni saat ia terbang masuk dan keluar lagi dari Singapura. Pria itu dilaporkan sempat mengalami sakit kepala pada 14 Juni dan demam dua hari kemudian.
Baca Juga: Ganjar Pranowo dan Puan Maharani Direkomendasikan Sebagai Capres Cawapres 2024
Meski gejala-gejala ini kemudian teratasi, namun pria tersebut mengalami ruam kulit pada 19 Juni dan akhirnya dinyatakan positif cacar monyet pada 20 Juni.
Kementerian Kesehatan Singapura menyatakan, pria itu sempat berkonsultasi melalui teleconsultation pada malam 19 Juni, yang untuk selanjutnya disampaikan ke NCID pada 20 Juni untuk penilaian lebih lanjut.
Lebih lanjut Kementerian Kesehatan mengatakan, pelacakan kontak tengah dilansungkan untuk penerbangan yang terkena dampak dan selama dia tinggal di Singapura.
Secara umum, risiko penularan ke pengunjung di lokasi ini rendah, karena data menunjukkan bahwa cacar monyet menular melalui kontak fisik yang dekat atau kontak yang lama.
Sementara pria tersebut saat berada di Singapura sebagian besar dilewatkan di kamar hotel, kecuali pergi ke tempat pijat, dan makan di tiga tempat makan pada 16 Juni. Namun Keempat lokasi yang dikunjungi kasus tersebut sedang menjalani pembersihan dan disinfeksi.
