Network
PORTAL JOGJA - Semenjak invasi Rusia ke Ukraina 24 Febuary 2022 tanda-tanda berakhirnya perang antara kedua negara Rusia-Ukraina belum juga usai dan berakhir.
Kini, perang makin terus berlanjut kemudian Rusia tetap egois dan tidak mau mengalah ingin menguasai kembali wilayah Ukraina bagaimanapu caranya.
Melihat kondisi ini membuat negara-negara Barat yang berada dalam Uni Eropa bukan makin simpatik terhadap Rusia, tetapi malah makin membenci.
Keadaan tersebut mendorong Uni Eropa makin banyak memberikan sanksi ekonomi keempat. Belum usai sanksi-sanksi sebelumnya negara-negara Barat sudah menjatuhkan sanksi keempat.
Dilansir portaljogja.com dari laman ukrinfrom.net hal itu dilakukan Uni Eropa sebagai syarat memperketat tindakan pembatasan terhadap individu dan badan hukum Rusia.
Baca Juga: Instagram Diblokir di Rusia, Pukulan Besar pada Bisnis, Aplikasi Pengganti Belum Berhasil
Kemudian alasan lain dijatuhkannya sanksi keempat terhadap Rusia, karena adanya keterlibatannya dalam kegiatan kriminal pemerintah Rusia dan perang melawan Ukraina.
Menurut situs web Dewan UE menyebutkan menjatuhkan paket keempat sanksi ekonomi dan individu sehubungan dengan agresi militer Rusia terhadap Ukraina.
Hal itu diputuskan sesudah melalui pertemuan informal kepala negara dan pemerintahan Uni Eropa tanggal 10-11 Maret 2022. Rangkaian pertemuan tersebut akhirnya memberi keputusan sanksi ekonomi keempat.
“Menindaklanjuti pertemuan informal kepala negara dan pemerintahan Uni Eropa pada 10-11 Maret, Dewan hari ini memutuskan untuk menjatuhkan paket keempat sanksi ekonomi dan individu sehubungan dengan agresi militer Rusia terhadap Ukraina,” bunyi siaran pers yang diterbitkan di situs web Dewan UE.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 24 Sudah Dibuka, Kuota Lebih Sedikit Segera Daftar
Semenjak adanya sanksi ekonomi keempat. Dewan memutuskan secara khusus untuk: melarang semua transaksi dengan badan usaha milik negara tertentu.
melarang penyediaan layanan peringkat kredit apa pun, serta akses ke layanan berlangganan apa pun sehubungan dengan aktivitas peringkat kredit, kepada orang atau entitas Rusia mana pun.
Kemudian memperluas daftar orang-orang yang terkait dengan basis pertahanan dan industri Rusia, yang dikenakan pembatasan ekspor yang lebih ketat.
Hal menarik dari sanksi keempat Uni Eropa melarang investasi baru di sektor energi Rusia, serta memperkenalkan pembatasan ekspor komprehensif pada peralatan.
Selanjutnya teknologi, dan layanan untuk industri energi memperkenalkan pembatasan perdagangan lebih lanjut mengenai besi dan baja, serta barang-barang mewah.
Selain itu, Dewan memutuskan sanksi oligarki kunci, pelobi dan propagandis mendorong narasi Kremlin tentang situasi di Ukraina.
Serta perusahaan-perusahaan kunci di penerbangan, militer dan penggunaan ganda, pembuatan kapal dan sektor pembangunan mesin.***
