Network
PORTAL JOGJA - Hingga hari keempat serangan Rusia ke Ukraina masih terjadi. Pasukan militer Rusia mulai memasuki sejumlah wilayah di Ukraina.
Rusia terus menyerang dengan roket, rudal dan pesawat udara. Tujuannya agar pemerintahan Ukraina menyerah.
Guru besar hukum internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana mengatakan salah satu cara menghentikan invasi Rusia adalah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy harus mundur dari jabatannya.
Zelenskiy kini masih bertahan di ibu kota Kiev. Rusia terus melakukan serang di sejumlah wilayah dengan pesawat tempur dan rudal.
Baca Juga: Pengamat Hikmahanto Juwana Ungkap Alasan Rusia Serang Ukraina
“Serangan Rusia atas Ukraina akan berhenti saat Rusia berhasil menurunkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy. Tujuan awal Rusia menyerang Ukraina adalah dalam melaksanakan pakta pertahanan dengan dua republik yang berpisah dari Ukraina setelah dua republik diakui oleh Rusia pada tanggal 22 Pebruari lalu,” kata Hikmahanto Juwana dalam keterangan yang diterima di Jakarta,
Tujuan dan target utama adalah Zelenskiy.
Rusia lanjutt Hikmahanto telah menyerang Ibu Kota Ukraina, Kiev dengan tujuan utama Presiden Zalenskiy akan menyerahkan diri atau ditangkap.
Menurutnya modus yang dilakukan Rusia ini mirip dengan yang dilakukan oleh Amerika Serikat dalam upaya menurunkan Saddam Hussein sebagai Presiden Irak.
Baca Juga: Jadwal Vaksinasi Dosis Booster dan Primer Dinas Kesehatan DIY Minggu Ini, Daftar Segera
Presiden adalah wujud nyata dari sebuah negara. Presiden pun menjadi pejabat tertinggi pembuat kebijakan di suatu negara, kata Hikmahanto.
