Presiden Rusia Vladimir Putin Lancarkan Serangan ke Ukraina

- 24 Februari 2022, 13:24 WIB
Ilustrasi - Rusia lancarakan serangan ke Ukraina
Ilustrasi - Rusia lancarakan serangan ke Ukraina /Pixabay/Jarmoluk

PORTAL JOGJA - Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina pada Kamis 24 Februari 2022. Rentetan ledakan langsung terdengar di seluruh negeri dan menteri luar negeri memperingatkan serangan sedang berlangsung.

Seperti dilansir portaljogja.com dari CNA, diplomasi intens selama berminggu-minggu dan penerapan sanksi Barat terhadap Rusia gagal menghalangi Putin, yang telah mengumpulkan antara 150.000 dan 200.000 tentara di sepanjang perbatasan Ukraina.

"Saya telah membuat keputusan operasi militer," kata Putin dalam pengumuman televisi yang memicu kecaman langsung dari Presiden AS Joe Biden.

Baca Juga: Media Turki Ungkap Indonesia Batal Beli Tank Leopard 2A6 dari Belanda, Ini Alasannya

Pemimpin Rusia itu berbicara kepada militer Ukraina, meminta tentara untuk "meletakkan senjata", sebelum mengeluarkan jaminan bahwa mereka dapat "meninggalkan medan perang tanpa halangan".

Pemimpin Rusia itu tidak merinci ruang lingkup operasi militer, atau apakah itu akan terbatas di Ukraina timur.

Komentar Putin muncul setelah Amerika Serikat mengatakan Rusia telah menempatkan hampir 150.000 tentara di dekat perbatasan Ukraina dan setelah separatis yang didukung Rusia meminta bantuan militer kepadanya untuk melawan apa yang mereka katakan sebagai agresi Ukraina yang berkembang.

Sementara itu Pemimpin Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa Rusia menyerang "infrastruktur militer" dan penjaga perbatasan negaranya, Namun ia meminta warga untuk tidak panik dan bersumpah untuk menang.

Dalam pesan video yang diposting di Facebook setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan peluncuran operasi militer terhadap Ukraina, Zelensky juga menyatakan darurat militer di seluruh negeri, dan menambahkan bahwa ia telah berbicara melalui telepon dengan Presiden AS Joe Biden.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba sebelumnya menuduh Putin meluncurkan "invasi skala penuh" ketika ledakan terdengar di kota-kota di seluruh negeri.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x