Network
PORTAL JOGJA – Lonjakan kasus Covid-19 di Amerika Serikat terus terjadi di seluruh wilayah selama akhir pekan lalu. Data di Worldometers menunjukkan, angka kasus harian terakhir tercatat sebanyak 119.851 kasus baru dengan angka kematian harian sebanyak 445 kasus.
Dilansir dari Reuters, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat Senin kemarin menyebutkan, hingga Sabtu 18 Desember 2021 lalu, berdasar data sekuensing diketahui, Varian Omicron sekarang menyumbang 73% dari infeksi virus corona di Amerika Serikat.
Lonjakan kasus Covid-19 ini memunculkan kekhawatiran pejabat kesehatan masyarakat, yang mencemaskan kemungkinan terjadinya ledakan infeksi setelah liburan Natal dan Tahun Baru.
Baca Juga: Djokovic Pecahkan Rekor Setelah Sukses Capai Juara Dunia ITF Yang Ke-7, Lampaui Rekor Pete Sampras
Organisasi Kesehatan Dunia WHO menyebutkan, varian Omicron yang baru menyebar, saat ini kasus Covid-19 melonjak dengan cepat hanya dalam hitungan setu setengah hingga tiga di daerah dengan transmisi komunitas.
Kasus Covid-19 melonjak di New York City dan di seluruh Amerika Serikat selama akhir pekan, menghancurkan harapan untuk musim liburan yang lebih normal, menghidupkan kembali pembatasan, dan memperluas infrastruktur pengujian negara itu sebelum perjalanan liburan dan pertemuan.
Pejabat di Texas menyatakan, varian Omicron selain mendominasi dengan cepat juga telah merenggut nyawa seorang pria yang tidak divaksinasi pada hari Senin .
Sementara itu, menyikapi peningkatan infeksi yang sangat tinggi, Walikota Washington Muriel Bowser pada hari Senin memberlakukan kembali perintah untuk mengenakan masker saat dalam ruangan hingga akhir Januari.
Baca Juga: Fantastis! Elon Musk Bersiap Bayar Pajak Terbesar di Amerika Serikat Lebih US$11 Miliar
Selein itu Bowser juga mewajibkan para pekerja pemerintah untuk divaksinasi, termasuk suntikan penguat.
