Network
PORTAL JOGJA – Perusahaan media sosial terbesar di dunia, Facebook Inc, akan membangun “metaverse” yang dikabarkan sebagai projek transisi perusahaan Facebook.
Chief Executive Officer Mark Zuckerberg mengatakan Facebook di tahun-tahun mendatang akan dilihat sebagai perusahaan metaverse daripada perusahaan media sosial. Hal ini dikarenakan Facebook memfokuskan investasi mereka pada pengembangan teknologi.
Dikutip Portal Jogja dari Reuters, istilah metaverse pertama kali diciptakan dalam novel dystopian tiga dekade sebelumnya. Istilah ini diketahui telah menarik banyak perhatian di Silicon Valley.
Baca Juga: Facebook Bentuk Entitas Baru Seperti Google, Mark Zuckerberg Lakukan Metaverse
Istilah metaverse merujuk pada lingkungan virtual bersama yang dapat diakses oleh orang-orang yang menggunakan perangkat yang berbeda.
Metaverse sendiri gabungan dari dua kata yakni meta yang berarti di luar dan universe yang artinya alam semesta. Dengan demikian, metaverse merupakan realitas digital alternatif dimana orang dapat bekerja, bermain dan bersosialisasi.
Komitmen pembangunan metaverse muncul ketika perusahaan Facebook dibanjiri oleh liputan dokumen yang dibocorkan oleh mantan karyawan dan pelapor Facebook Frances Haugen, yang mengatakan bahwa Facebook lebih memilih keuntungan daripada keamanan pengguna sebagaimana dikutip dari Reuters.
Facebook Inc akan memulai membagi dana keuangan mereka untuk dua unit sektor, yakni unit virtual dan augmented reality. Pengumuman tersebut dikabarkan Senin, 25 Oktober setelah pihak Facebook menemukan fluktuasi pada bisnis periklanan yang selama ini menjadi unit utama mereka.
Baca Juga: 7 Road Bike Vintage Legendaris Asal Italia, Penggemar Road Bike Harus Tahu
Pendapatan kuartal ketiga perusahaan tersebut menghadapi beban aturan privasi Apple yang mempersulit mereka untuk menargetkan dan mengukur iklan mereka di Facebook.
