Tentara Israel Kembali Tewaskan Empat Warga Palestina di Tepi Barat

- 26 September 2021, 16:18 WIB
Genangan darah di lokasi terbunuhnya warga Palestina oleh Tentara Israel.
Genangan darah di lokasi terbunuhnya warga Palestina oleh Tentara Israel. /Foto : Twitter @MuhammadSmiry/

PORTAL JOGJA - Sedikitnya empat warga Palestina tewas dalam serangan yang terjadi di Yenin dan Yerusalem di Tepi Barat pada hari Minggu 26 September 2021.

Dilansir dari Al Jazeera, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina Mohammad Hleil menyebutkan, pasukan Israel telah melakukan penyerangan dan pembunuhan terhadap empat orang warga Palestina.

Tiga warga Palestina dari desa Biddu, Yerusalem barat laut, teridentifikasi oleh keluarga mereka sebagai Ahmad Zahran, Mahmoud Hmaidan dan Zakariya Badwan.'

Baca Juga: Kisi-kisi Materi TIU SKD CPNS 2021, Berikut Bocoran Soal

Selain itu, pasukan Israel juga membunuh seorang penduduk dari desa Burqin, barat daya kota Jenin. Hleil menyebutkan, warga yang terbunuh tersebut diidentifikasi sebagai Osama Soboh yang berusia 22 tahun.

Dalam sebuah pernyataan, Perdana Menteri Otoritas Palestina Mohammad Shtayyeh berduka atas tewasnya empat warga Palestina tersebut.

"Kesabaran dan penghiburan untuk keluarga mereka dan orang-orang dekat, dan kebebasan bagi rakyat kami dari pendudukan kriminal ini dan pelanggaran terus-menerus terhadap rakyat kami," kata pernyataan Shtayyeh seperti dikutip Al Jazeera.

Dikabarkan, operasi militer Israel di kota-kota dan desa-desa Tepi Barat hampir terjadi setiap hari, selama beberapa bulan terakhir. Serangan tentara di daerah Jenin telah disambut dengan tembakan langsung oleh penduduk Palestina.

Baca Juga: Pengumuman Seleksi Kompetensi PPPK Guru Tahap I Resmi Ditunda, Ini Bocoran Jadwal

Bulan lalu, tentara Israel telah membunuh empat warga Palestina di kamp pengungsi Jenin selama operasi yang menyebabkan konfrontasi bersenjata.

Sementara itu, dilansir dari Reuters, pihak Israel tidak berkomentar tentang penyerangan yang menimbulkan jatuhnya korban terwas tersebut.

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett, dalam sebuah pernyataan, mengatakan pasukan Israel telah melakukan operasi terhadap teroris Hamas yang akan melakukan serangan teror dalam waktu dekat ini. Naftali Bennet juga tidak menyinggung sama sekali tentang kejadian berdarah tersebut.

Baca Juga: Taliban Akan Kembali Terapkan Hukuman Mati dan Amputasi di Afghanistan , Amerika Serikat Mengecam

Sementara itu pejabat Israel terus menyerukan keprihatinan mereka tentang Hamas. Israel menuding, Hamas yang menjalankan Jalur Gaza memiliki rencana untuk mendapatkan kekuatan di Tepi Barat.

Matu tidak mau hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi saingannya yakni Otoritas Palestina yang didukung Barat. ***

Editor: Siti Baruni

Sumber: Aljazeera Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah