PORTAL JOGJA – Pemerintah China mulai 1 September 2021 kemarin telah mulai membuka sekolah kembali, setelah tidak menemukan adanya transmisi lokal virus Covid-19 selama 4 hari berturut-turut negara tersebut .
Kedutaan Besar Tiongkok untuk Indonesia melalui akun Instagramnya menyebutkan, sekolah luring yang dibuka bertepatan dengan mulainya semester musim gugur ini dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Para guru dan petugas kesehatan di sana menerapkan protokol kesehatan dengan mengecek suhu sebelum memasuki wilayah sekolah, menjaga jarak, memakai masker, dan tes PCR bagi seluruh murid,” demikian ditulis akun @chinaembassy_indonesia.
Baca Juga: Demam Misterius Landa India Akibatkan 40 Anak Meninggal dalam Seminggu
Sementara itu dilansir dari Xinhuanet, semester ini diharapkan dapat memberikan angin segar ke dalam pendidikan dasar China karena kampanye nasional yang telah diluncurkan untuk mengurangi pekerjaan rumah yang berlebihan.
Pejabat di Kementerian Pendidikan Lyu Yugang menyebutkan, bagi siswa kelas satu dan dua sekolah dasar tidak ada ujian tertulis. Ujian akhir hanya diizinkan pada akhir semester untuk kelas selain kelas satu dan dua sekolah dasar.
Di Beijing, semua sekolah akan menawarkan layanan 2 jam setelah kelas dari Senin hingga Jumat, dan memperpanjang durasi untuk siswa dengan permintaan khusus.
Baca Juga: Taliban Afghanistan Rayakan Kemenangan Arak Peti Mati Berbendera AS dan NATO, Kuasai Alat Militer
Layanan ini akan memungkinkan sekitar 1,4 juta siswa untuk melakukan tugas mereka di sekolah atau mengembangkan hobi mereka di bidang seni, olahraga, dan bidang lainnya di bawah bimbingan instruktur profesional. Kesehatan fisik akan ditekankan karena lebih banyak waktu ekstra yang tersisa dari studi akademis. ***