PORTAL JOGJA - Pasca Taliban mengambil alih pemerintahan Afghanistan, pemerintahan di semua provinsi lumpuh dan tidak jalan.
Taliban menyerukan agar pegawai pemerintah kembali bekerja beberapa waktu lalu serta berencana akan memberikan amnesti umum bagi yang bersedia ikut dengan Taliban.
Karena pemerintahan di provinsi-provinsi tidak jalan, komandan-komandan Taliban dalam beberapa hari mendatang akan mengadakan pertemuan dengan para mantan gubernur dan pejabat di daerah.
Sedikitnya 20 dari 34 provinsi Afghanistan dalam beberapa hari mendatang untuk menjamin keselamatan mereka.
Pertemuan dilakukan juga dalam upaya agar mereka mau bekerja sama, kata seorang pejabat Taliban, Minggu (22/8/2021) dilansir dari Reuters.
"Kami tidak memaksa siapa pun mantan pejabat pemerintah untuk bergabung atau membuktikan kesetiaan kepada kami, mereka punya hak untuk pergi dari negara ini kalau mereka mau," kata pejabat itu, yang tidak ingin disebutkan namanya yang dikutip Reuters.
Pengambilalihan kendali secara kilat oleh Taliban telah memicu kekhawatiran soal aksi pembalasan.
Akibatnya gelombang eksodus warga dari Afghanistan menuju negara lain semakin meningkat. Hingga kini ribuan warga masih berkumpul di sekitar bandara inetrnasional Hamid Karzai. ***