NATO dan Presiden AS Joe Biden Dikritik Karena Lambat Tangani Krisis Afghanistan, Taliban Puji China

- 20 Agustus 2021, 18:45 WIB
 NATO dan Presiden AS Joe Biden Dikritik Karena Lambat Tangani Krisis Afghanistan, Taliban Puji China. Tentara Taliban menguasai hampir seluruh wilayah di Afghanistan
NATO dan Presiden AS Joe Biden Dikritik Karena Lambat Tangani Krisis Afghanistan, Taliban Puji China. Tentara Taliban menguasai hampir seluruh wilayah di Afghanistan /

PORTAL JOGJA - Proses evakuasi warga Afghanistan setela Kabul jatuh ke Taliban masi berlngsung hingga kini. NATO dinilai lambat melakukan upaya evakuasi warga yang meminta perlindungan.

NATO berjanji akan melipatgandakan upaya evakuasi di tengah kritik yang meningkat terhadap negara-negara Barat dalam penanganan krisis di Afghanistan.

Lebih dari 18.000 orang telah diterbangkan keluar dari Kabul sejak Taliban mengambil alih ibu kota Afghanistan itu, kata seorang pejabat NATO pada Jumat, 20 Agustus 2021.

Ribuan orang yang ingin meninggalkan negara itu masih berkumpul di bandara, kata pejabat tersebut.

Baca Juga: Indonesia Evakuasi 26 WNI dari Afghanistan, Pakat Negara Hadir dan Patut Diapresiasi

Pihak Taliban telah mendesak warga Afghanistan tanpa dokumen perjalanan yang sah untuk pulang ke rumah.

Menjelang pelaksanaan shalat Jumat pertama sejak berkuasa, Taliban menyerukan persatuan dan meminta para imam membujuk orang-orang untuk tidak meninggalkan Afghanistan.

Kondisi Kabul secara umum sudah kondusif, kecuali di bandara dan sekitarnya.

Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan dalam wawancara dengan NBC News bahwa AS sangat fokus pada "potensi serangan teroris" oleh kelompok seperti ISIS selama proses evakuasi.

Baca Juga: Juru Bicara Pemerintah dr Raisa Pastikan Semua Merek Vaksin Covid-19 di Indonesia Aman dan Efektif

Kritik terhadap NATO dan kekuatan Barat lain telah meningkat ketika gambar-gambar tentang kekacauan dan keputusasaan warga Afghanistan tersebar di dunia.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah