Kekeringan di Mangistau Kazakhtan 1.000 Ternak Mati Berserakan Akibat Pemanasan Global

- 9 Agustus 2021, 09:51 WIB
Kekeringan di Mangistau Kazakhtan 1.000 Ternak Mati Berserakan akibat efek pemanasan global suhu bumi
Kekeringan di Mangistau Kazakhtan 1.000 Ternak Mati Berserakan akibat efek pemanasan global suhu bumi /

PORTAL JOGJA – Kekeringan di semenanjung Mangistau, Kazakhstan menyebabkan kuda-kuda mati berserakan. Kekeringan parah telah membuat hewan-hewan itu mati akibat kekurangan makanan dan air minum sehingga mengancam mata pencaharian ratusan petani setempat.

Dikutip Portaljogja dari Reuters pada 6 Agustus, temperatur yang luar biasa tinggi telah dilaporkan terjadi di seluruh bekas wilayah Soviet di Asia Tengah pada musim panas ini. Akibatnya Kazakhstan menetapkan kebijakan untuk melarang ekspor pakan ternak dan mencari air tambahan dari negara tetangganya.

Sementara itu di Mangistau, petani kuda tidak memiliki apapun untuk digembalakan di samping harga jerami dan jelai yang meroket tajam. Beberapa petani merobek karton basah menjadi potongan-potongan kecil untuk dicampur dengan pakan.

Provinsi Mangistau secara keseluruhan telah melaporkan lebih dari 1.000 kematian kuda, sapi dan domba. Merespon hal tersebut pemerintah telah mengatakan akan mengirim gandum ke daerah tersebut.

Baca Juga: Kebakaran hutan Yunani Meluas, Ribuan Warga Mengungsi, Kobaran Api Merebet Kota di Luar Athena

Diketahui bahwa daging kuda dan susu kuda yang difermentasi adalah makanan pokok orang Kazakh sedangkan beternak kuda dan unta merupakan pekerjaan tradisional di Mangistau.

Seorang ilmuwan lingkungan Orynbasar Togzhanov, yang berbasis di ibukota provinsi Aktau mengatakan bahwa selain meningkatnya suhu global, Mangistau menjadi lebih rentan terhadap kekeringan karena Laut Kaspia menjadi lebih dangkal.

"Ada pasang surut, tetapi laut belum mencapai ketinggian air maksimum selama 100 tahun terakhir," katanya.

Svetlana Dolgikh, kepala studi iklim prakiraan cuaca negara Kazgidromet, menyatakan suhu rata-rata di Kazakhstan naik 0,3 derajat Celcius setiap dekade.

Baca Juga: Pegunungan Andes yang Terpanjang Dunia Alami Kekeringan Akibat Pemanasan Global

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x