Kebakaran hutan Yunani Meluas, Ribuan Warga Mengungsi, Kobaran Api Merebet Kota di Luar Athena

- 7 Agustus 2021, 17:49 WIB
Pohon yang terbakar di lereng terlihat setelah kebakaran hutan di desa Lasdikas dekat Olympia kuno, Yunani, Jumat (6/8). (Foto: REUTERS/Giorgos Moutafis)
Pohon yang terbakar di lereng terlihat setelah kebakaran hutan di desa Lasdikas dekat Olympia kuno, Yunani, Jumat (6/8). (Foto: REUTERS/Giorgos Moutafis) /

PORTAL JOGJA - Kebakaran hutan di Yunani semakin meluas dan belum berhasil dikendalikan. Petugas juga harus mengungsikan warga karena kebakaran meluas hingga mendekati wilayah pemukiman.

Angin kencang menjadi pemicu meluaskan kebakarn tersebut sehingga petugas berupaya memadamkannya.

Para penduduk telah diperintahkan untuk mengungsi namun belum ada laporan terbaru terkait korban.

Karena kebakaran sudah mendekati pemukiman, polisi Yunani mendatangi rumah demi rumah untuk mendesak warga meninggalkan rumah mereka di utara Athena, Yunani, Jumat (6/8/2021).

Sementara petugas pemadam kebakaran berjuang untuk menghentikan kebakaran hutan agar tak menyebar ke lebih banyak kota, ketika angin kencang memicu kebakaran di seluruh Yunani pada hari keempat.

Baca Juga: Kebakaran Hutan di Oregon Amerika Serikat Membakar Lebih dari 280.000 Hektare Sejak 6 Juli 2021

Kantor berita Reuters melaporkan pada Jumat, (6/8/2021) Yunani, seperti sebagian besar negara Eropa lainnya, telah bergulat dengan cuaca ekstrem musim panas ini.

Gelombang panas selama seminggu dan terburuk selama 30 tahun ini, telah memicu kebakaran hutan serentak di banyak bagian negara itu. Banyak rumah yang terbakar serta membunuh hewan-hewan di sana, saat api mengoyak ribuan hektar tanah tersebut.

Kebakaran dipicu oleh angin yang tidak terduga, kobaran api terburuk terjadi di sekitar utara Athena. Kebakaran juga berkobar di pulau terdekat Evia, dan daerah dekat Olympia kuno, tempat kelahiran Olimpiade.

Ratusan petugas pemadam kebakaran dan hampir 20 pesawat pengebom air berusaha mengendalikan kobaran api di seluruh Yunani.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x