Covid-19 Membayangi Olimpiade. Jepang Segera Mangambil Langkah Darurat Baru

- 31 Juli 2021, 11:24 WIB
Ilustrasi penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020.
Ilustrasi penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020. /Foto : Instagram @olympics/

PORTAL JOGJA - Olimpiade Tokyo yang saat ini sedang berlangsung di Jepang, memunculkan kekhawatiran baru. Pasalnya kasus Covid-19 di Jepang saat ini mulai meningkat.

Tokyo sendiri telah berada dalam keadaan darurat di kali keempat. Pada Jumat, 30 Juli 2021 kembali terdeteksi 3.000 kasus baru positif Covid-19. Pada hari sebelumnya Tokyo bahkan mencapai rekor harian mereka yaitu 3.865 kasus baru.

Lonjakan kasus Covid-19 ini tentunya menimbulkan masalah medis, yang dimana 64 persen tempat tidur rumah sakit Tokyo yang disediakan untuk pasien Covid-19 telah terisi pada pertengahan minggu.

Baca Juga: Tren Naik di Akhir Bulan, Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian, 31 Juli 2021

Dikutip portaljogja.pikiran-rakyat.com dari straitstimes.com pada Jumat, 30 Juli 2021, Perdana Menteri Yoshihide Suga mengumumkan bahwa langkah-langkah darurat baru untuk menangani Covid-19 akan berlaku mulai 2 Agustus 2021 hingga 31 Agustus 2021.

Kasus harian nasional Covid-19 di Jepang pada kamis kemarin telah mencapai angka 10.687 kasus baru.

Hal ini membuat serangkaian deklarasi keadaan darurat oleh pemerintah dan bersifat sukarela mulai dilakukan. Akan tetapi, karena rasa bosan tinggal dirumah, maka beberapa pihak melakukan penolakan dan tetap beraktivitas seperti biasa.

Menurut Menteri kesehatan Norihisa Tamura, Jepang saat ini memiliki situasi yang menakutkan karena berkembangnya Covid-19 varian Delta di negara tersebut.

Baca Juga: Berikut Cara Cepat Cek Link Pengumuman Seleksi Administrasi CPNS

Meski aktivitas masyarakat di Jepang tidak meningkat terlalu signifikan, tetapi karena Covid-19 Varian Delta maka penyebaran virusnya menjadi lebih cepat dan kasus positif pun melonjak.

Norihisa Tamura juga menambahkan bahwa saat ini ketakutan terbesar masyarakat menurutnya bukan lagi tentang masa depan dimana kapan wabah virus ini akan berakhir, tetapi rasa takut mereka tidak dapat kembali ke kehidupan normal sehari-hari seperti sebelumnya.

Pada sisi yang berbeda Perdana Menteri Suga dan penyelenggara Olimpiade membantah salah satu lonjakan kasus Covid-19 ini disebabkan oleh pertandingan Olimpiade yang dilaksanakan.

Baca Juga: Peserta Harus Tahu! Ini Nilai Ambang Batas Seleksi CPNS 2021

Bantahan ini didukung dengan statement bahwa pada lokasi tempat olimpiade di Tokyo untuk para atlet dan pelatih sebanyak 80% telah mendapatkan vaksinasi dan pergerakan jumlah peserta pun dibatasi. Bahkan sebagian besar tempat sudah dilakukan pelarangan adanya penonton langsung.

Atlet dan peserta lainnya pun diwajibkan untuk mengikuti aturan ketat untuk mencegah penyebaran virus did dalam Olimpiade, atau bahkan ke kota lainnya secara lebih luas.

Hari ini pihak penyelenggara Olimpiade kembali melaporkan 27 kasus baru terkait Covid-19 termasuk didalamnya terdapat tiga orang atlet. Hal ini membuat total kasus Covid-19 pada Olimpiade tersebut sejak 1 Juli menjadi 220 kasus.***

Editor: Siti Baruni

Sumber: Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah