Tokyo Catat Rekor Kasus Covid-19 Setelah Olimpiade Dimulai

- 28 Juli 2021, 21:24 WIB
Kasus baru Covid-19 di Jepang alami rekor terbaru sebanyak 2.848 di tengah penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020.
Kasus baru Covid-19 di Jepang alami rekor terbaru sebanyak 2.848 di tengah penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020. /REUTERS/Pawel Kopczynski./

PORTAL JOGJA - Tokyo melaporkan jumlah kasus tertinggi infeksi virus corona baru, hanya beberapa hari setelah dimulainya Olimpiade 2020.

Ibu kota Jepang ini mengkonfirmasi 2.848 kasus baru Covid-19 pada hari Selasa 27 Juli 2021, melebihi rekor sebelumnya 2.520 kasus pada 7 Januari 2021, dan menjadikan total lebih dari 200.000 sejak pandemi dimulai tahun lalu.

Tokyo berada di bawah keadaan darurat keempat, yang akan berlanjut sepanjang Olimpiade Musim Panas sampai tepat sebelum Paralimpiade dimulai pada akhir Agustus.

Baca Juga: Mengenal Sejarah Perjalanan Tokyo, Ibukota Negara Jepang yang Modern

Para ahli sebelumnya telah memperingatkan bahwa varian Delta yang lebih menular dapat menyebabkan lonjakan selama Olimpiade, yang secara resmi dibuka pada hari Jumat lalu.

Mereka mencatat bahwa kasus di antara orang yang lebih muda dan tidak divaksinasi meningkat tajam karena dorongan inokulasi Jepang berkurang karena pasokan yang tidak merata.

Banyak kasus serius menimpa mereka yang berusia 50-an. Mereka sekarang mendominasi hampir 3.000 pasien rawat inap di Tokyo dan secara bertahap mengisi tempat tidur yang tersedia.

Dilansir Portaljogka.com dari Al Jazeera, penyelenggara Olimpiade ingin memisahkan acara tersebut dari jumlah kasus terbaru.

Kenji Shibuya, mantan direktur Institute for Population Health di King's College London, mengatakan tidak mungkin untuk mengukur sejauh mana Olimpiade berkontribusi terhadap lonjakan tersebut tetapi acara olahraga global bisa sebagai "salah satu penyebab utama".

“Pemerintah telah mengirim sinyal bahwa orang-orang seharusnya tinggal di rumah, pada saat yang sama mereka merayakan Olimpiade. Ini adalah pesan yang sama sekali tidak konsisten,” kata Shibuya, yang sekarang menjalankan peluncuran vaksin di sebuah kota di Jepang utara.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x