Facebook Tetapkan Skors Untuk Donald Trump Selama 2 Tahun, Trump Anggap Pelecehan

- 5 Juni 2021, 09:37 WIB
Ilustrasi. Facebook skors dan tangguhkan akun Donald Trump selama 2 tahun.
Ilustrasi. Facebook skors dan tangguhkan akun Donald Trump selama 2 tahun. / Pexels

PORTAL JOGJA – Perusahaan media sosial raksasa Facebook menyatakan skors untuk Donald Trump berlaku selama dua tahun ke depan. Penangguhan akun Donald Trump sendiri dilakukan Facebook menyusul komentarnya yang menghasul kekerasan setelah pemberontakan di Gedung Capitol pada 6 Januari 2021 lalu.

Dalam pernyataan yang diterbitkan hari Jum’at 4 Juni 2021, Vice Presiden Facebook untuk urusan global Nick Clegg menyebutkan, hukuman apapun yang ditetapkan oleh Facebook akan kontroversial.

“Kami tahu bahwa hukuman apa pun yang kami terapkan  atau pilih untuk tidak diterapkan akan kontroversial,” ungkap Nick Clegg seperti dimuat di laman FB.

Baca Juga: Jumlah Kematian Akibat Covid-19 di Malaysia Lampaui Angka 3.000, Pasien di ICU Terus Bertambah

Ia menyadari akan ada banyak orang yang percaya bahwa tidak pantas bagi perusahaan swasta seperti Facebook untuk menangguhkan seorang Presiden seperti Trump. Namun di sisi lain banyak pula yang berpendapat bahwa Trump harusnya dilaran seumur hidup.

“Kami tahu keputusan hari ini akan dikritik oleh banyak orang di sisi yang berlawanan dari kesenjangan politik  tetapi tugas kami adalah membuat keputusan dengan cara yang proporsional, adil, dan transparan mungkin, sesuai dengan instruksi yang diberikan kepada kami oleh Dewan Pengawas,” ungkapnya.

Namun begitu Nick Clegg menegaskan, bahwa hukuman itu hanya berlaku untuk layanan Facebook. “Mr. Trump bebas dan akan tetap bebas untuk mengekspresikan dirinya secara publik melalui cara lain,” ujarnya.

Baca Juga: China Tegaskan Sidang Genosida Uighur di Inggris Ilegal, Ini Alasannya

Facebook menurut Nicl Clegg memilih untuk menerapkan kebijakan untuk menyeimbangkan nilai-nilai kebebasan berekspresi dan keamanan untuk semua pengguna, sebagaimana tercantum dalam Standar Komunitas Facebook.

Sementara itu, dilansir dari The Washington Post, Trump mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui email, keputusan itu merupakan penghinaan terhadap orang-orang yang memilihnya tahun lalu.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: The Washingtong Post FB.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah