Twitter Akhirnya menutup Akun Donald Trump Secara Permanen

- 9 Januari 2021, 09:24 WIB
Twitter Resmi Menangguhkan Akun Presiden Trump, Khawatir Risiko Hasutan Kekerasan Berlanjut.*
Twitter Resmi Menangguhkan Akun Presiden Trump, Khawatir Risiko Hasutan Kekerasan Berlanjut.* /Tangkapan layar Twitter.com/@realDonaldTrump.

PORTAL JOGJA - Twitter akhirnya secara resmi menutup secara permanen akun Presiden Amerika Donald Trump.

Keputusan Twitter ini mengikuti langkah yang lebih dulu telah diambil oleh Facebook dengan memblokir akun Trump tanpa batas waktu pada Kamis, 7 Januari 2021.

Keputusan Twitter tersebut diambil karena adanya risiko Trump akan terus menggunakan platform tersebut. Larangan Facebook akan berlangsung setidaknya selama dua minggu ke depan, sampai setelah Presiden terpilih Joe Biden menjabat.

Baca Juga: Jelang Laga Melawan Osasuna, Pasukan Real Madrid Terjebak di Pesawat Karena Badai Salju

Baca Juga: Tempe, Sumber Antioksidan Murah dan Populer di Indonesia. Bisa Kurangi Risiko Kanker

"Setelah meninjau secara cermat kicauan baru-baru ini dari akun @realDonaldTrump dan konteks di sekitarnya, kami telah secara permanen menangguhkan akun itu karena risiko hasutan kekerasan lebih lanjut," kata perusahaan itu dalam twitnya.

Tindakan yang diambil oleh para platform media sosial Twitter terhadap Trump terjadi dua hari setelah pendukung Trump membuat kerusuhan dengan menyerbu Gedung Capitol di Washington DC, ketika Kongres diadakan untuk mengesahkan hasil pemilu.

Aksi protes yang berujung pada aksi kekerasan itu telah mengakibatkan evakuasi di Gedung Capitol dan menewaskan lima orang.

Saat polisi bekerja untuk menahan para perusuh, Trump memposting video di Twitter di mana dia membuat klaim tak berdasar atas penipuan pemilu dan mengirim pesan untuk pendukungnya di Capitol.

"Pulanglah. Kami mencintaimu; kamu sangat spesial," cuit Trump, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Business Insider.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: cirebon.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah