Ribuan Anak di Gaza Alami Trauma Usai Serangan 11 Hari Israel, Butuh Waktu Bertahun-tahun Untuk Sembuh

- 30 Mei 2021, 21:37 WIB
Para ibu mengaku serangan Israel membangkitkan trauma psikis mereka atas serangan Israel tahun 2014 silam.
Para ibu mengaku serangan Israel membangkitkan trauma psikis mereka atas serangan Israel tahun 2014 silam. /- Foto : Instagram @hala_shehada93/

“Tapi kali ini lebih buruk. Putri saya yang berusia enam tahun Toleen, yang lahir lima bulan setelah ayahnya terbunuh, merasa ngeri selama serangan itu," ungkapnya.

Menurut Shehada, sangat sulit menjadi ibu di Gaza. “Saya sendiri ketakutan, kondisi mental putri saya sangat memburuk selama penyerangan. Dia menangis histeris saat mendengar bom, ”kata Shehada. Bahkan ketika gencatan senjata telah disepakati, Toleen menurut Shehada masih terus bermimpi buruk.

Baca Juga: Lockdown Baru Saja Usai, Erdogan Resmikan Masjid Megah di Taksim Square Istanbul Yang Dihadiri Ribuan Orang

Serangan Israel juga mengakibatkan 1..800 unit rumah di Gaza hancur dan 14.300 lainnya mengalami rusak berat. Selain itu puluhan ribu warga Palestina terpaksa berlindung di sekolah-sekolah yang dikelola PBB.***

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah