Semua Penumpang LRT Yang Tabrakan di Kuala Lumpur Akan Peroleh Kompensasi RM1.000

- 25 Mei 2021, 16:28 WIB
LRT lintasan Kelana Jaya hari ini telah beroperasi kembali usai terjadinya tabrakan pada Senin malam.
LRT lintasan Kelana Jaya hari ini telah beroperasi kembali usai terjadinya tabrakan pada Senin malam. /- Foto : tangkapan layar Instagram @careta_malaysia/

PORTAL JOGJA – Sebanyak 213 penumpang yang menjadi korban kecelakaan LRT yang terjadi Senin 24 Mei 2021 malam di Kuala Lumpur akan mendapatkan kompensasi sebesar RM1.000.

Selain itu, pihak operator angkutan umum Prasarana Malaysia BHD juga akan menutup biaya medis dan kehilangan pendapatan.

Dilansir dari Malay Mail, Ketua Operator angkutan umum Prasarana Malaysia Bhd Datuk Seri Tajuddin Abdul Rahman mengatakan, mengklaim insiden itu di luar kendali perusahaan. Ia juga menegaskan bahwa mereka akan bertanggung jawab penuh atas kejadian tersebut.

“Insiden itu kecelakaan yang tidak terduga. Kami meminta maaf kepada para korban dan masyarakat,” ungkap Datuk Seri Tajuddin Abdul Rahman.

Baca Juga: Gal Gadot Tenangkan Penggemarnya yang Marah Usai Dukungannya Terhadap Israel

“Ini pertama kalinya kejadian seperti itu terjadi. Namun, saya sudah berdiskusi dengan manajemen dan akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk membantu penumpang yang terkena dampak, ”jelasnya.

Tajuddin juga membenarkan kecelakaan itu melibatkan 213 penumpang yang sedang dalam perjalanan dari Gombak menuju KLCC. Total sebanyak 64 penumpang dilarikan ke rumah sakit dengan enam luka berat, dan tiga membutuhkan dukungan ventilator.

“Kami akan menanggung biaya pengobatan mereka dari hari mereka dirawat hingga mereka selesai,”kata Tajuddin sembari manambahkan, Prasarana Berhad juga akan menanggung biaya bagi mereka yang kehilangan penghasilan akibat kecelakaan tersebut.

Baca Juga: Haji 2021 Akan Berlangsung, Pakistan Lobi Arab Saudi Setujui Pakai Vaksin China. Indonesia?

Tajuddin mengatakan, hingga saat ini penyebab kecelakaan itu belum diketahui dan pihak berwenang masih menyelidiki. Menurutnya investigasi akan memakan waktu sekitar dua minggu.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: Malay Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah