“Upaya Israel, yang tidak melepaskan sikap agresifnya bahkan selama bulan Ramadhan, untuk menduduki kota suci Yerusalem dan kiblat pertama kami, Masjid Al Aqsa, membawa kesedihan dan penderitaan yang luar biasa bagi semua orang beriman," ujarnya sambil memegang pedang di tangannya, sebuah tradisi dari kekaisaran Turki Utsmani yang menandakan penaklukan.
"Upaya Israel, yang tidak melepaskan sikap agresifnya bahkan selama Ramadan, untuk menduduki kota suci Yerusalem dan kiblat pertama kami, Masjid Al-Aqsa, membawa kesedihan dan penderitaan yang luar biasa bagi semua orang beriman," kata Erbaş.
Hagia Sophia merupakan salah satu bangunan bersejarah yang masuk di dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1985 sebagai museum.
Keputusan pengadilan Turki yang mengembalikan museum Hagia Sophia sebagai masjid pada Juli 2020 lalu menimbulkan kontroversi dan kekecewaan yang datang dari Amerika Serikat dan Yunani.
Meskipun telah diubah menjadi masjid namun pemerintah Turki membuka seluasnya agar Masjid Hagia Sophia tetap terbuka bagi pengunjung yang juga beragama lain.***