PORTAL JOGJA - Presiden Amerika Serikat Joe Biden membidik China dalam pidato pertamanya di depan Kongres pada hari Rabu 28 April 2021. Dalam beberapa kesempatan Biden menyatakan, persaingan dengan China merupakan tantangan kebijakan luar negeri terbesar yang dihadapi AS.
Dilansir dari Reuters, dalam pidatonya, Biden berjanji untuk mempertahankan kehadiran militer AS yang kuat di Indo-Pasifik dan berjanji untuk meningkatkan perkembangan teknologi dan perdagangan.
"China dan negara lain semakin dekat. Kami harus mengembangkan dan mendominasi produk dan teknologi masa depan," kata Biden.
Dalam hal bersaing dengan China tersebut, Biden rupanya tak hanya satu suara dengan Partai Demokrat, melainkan juga oposisi Partai Republik.
"Amerika akan melawan praktik perdagangan tidak adil yang melemahkan pekerja Amerika dan industri Amerika, seperti subsidi kepada perusahaan milik negara dan pencurian teknologi dan kekayaan intelektual Amerika," kata Biden.
Biden juga mengungkapkan, dia sudah berbicara kepada Presiden China Xi Jinping bahwa Amerika Serikat akan mempertahankan kehadiran militer yang kuat di Indo-Pasifik. "Seperti yang kami lakukan untuk NATO di Eropa - bukan untuk memulai konflik - tetapi untuk mencegahnya."
Baca Juga: Presiden Erdogan Berlakukan Lockdown Tanpa Stimulus, Diperkirakan Akan Menambah Kesulitan Keuangan
Dalam pidatonya, Biden juga telah mendesak anggota parlemen untuk mengesahkan paket undang-undang bipartisan yang akan menekan Beijing tentang hak asasi manusia, mengatasi ketidakseimbangan perdagangan dan meningkatkan pendanaan untuk pengembangan teknologi baru AS untuk bersaing secara lebih efektif dengan China. ***