India Kembali Cetak Rekor Tertinggi Kasus Covid-19, Tembus 200 ribu Lebih per Hari

- 16 April 2021, 14:50 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/geralt/Pixabay

PORTAL JOGJA - India melaporkan rekor peningkatan kasus harian Covid-19 sebanyak 217.353 kasus dalam 24 jam terakhir, menurut data kementerian kesehatan pada hari Jumat 16 April 2021.

Angka tersebut merupakan rekor kenaikan harian kedelapan dalam sembilan hari terakhir. Total kasus saat ini mencapai hampir 14,3 juta, dan menduduki peringkat kedua tertinggi setelah Amerika Serikat dengan 31 juta kasus.

Seperti dikutip dari Reuters, data terakhir pada hari Jumat 2021 menunjukkan angka kematian di India akibat Covid-19 naik sebanyak 1.185 menjadi total 174.308.

Baca Juga: Aksi Protes Anti Prancis Semakin Bergolak, Prancis Desak Warganya Tinggalkan Pakistan

Ibu kota India, Delhi, akan diberlakukan jam malam pada akhir pekan karena pemerintah bersiap untuk menerapkan pembatasan di tengah lonjakan infeksi Covid-19 yang mengkhawatirkan.

Delhi mencatat lonjakan satu hari tertinggi lebih dari 17.000 kasus, hingga mendorong kepala menteri Arvind Kejriwal untuk mengadakan konferensi pers dan mengumumkan pembatasan "yang diperlukan untuk memutus rantai penularan."

Mal, gym, spa, dan auditorium akan ditutup sementara, ruang bioskop diizinkan beroperasi dengan kapasitas 30 persen setiap hari di bawah aturan pembatasan baru.

Kejriwal mengatakan, orang-orang dilarang makan di restoran, dan hanya pengiriman ke rumah yang diizinkan.

“Orang-orang harus bekerja selama hari kerja tetapi kami membatasi kegiatan pada akhir pekan karena pada saat itu orang-orang keluar untuk kegiatan rekreasi. Pembatasan ini tidak akan menyulitkan orang, ”ujarnya, seperti dilansir dari Independent.

Upacara pernikahan telah diizinkan tetapi para tamu akan diberikan e-pass untuk memfasilitasi pergerakan selama jam malam di akhir pekan.

Tidak ada batasan yang diberlakukan bagi orang-orang yang terlibat dalam aktivitas penting, termasuk petugas kesehatan.

Delhi telah mengikuti protokol Covid-19, sementara di salah satu negara bagian Maharashtra, yang paling parah terkena dampak di India, pertama kali mengumumkan jam malam pada akhir pekan.

Baca Juga: Meteor Garden Drama Fenomenal Bikin Nostalgia Sekaligus Baper, Berikut Faktanya

Baca Juga: Kisah Konyol Kyra Sedgwick Pencet ‘Tombol Panik’ di Rumah Tom Cruise, Langsung Didatangi Polisi

Meskipun pemerintah negara bagian Maharashtra tidak menyebut pembatasan tersebut sebagai lockdown, tetapi telah memberlakukan perintah larangan, berkumpulnya lebih dari tiga orang di suatu tempat.

Delhi, yang telah mengalami lonjakan konstan dalam penularan dan kematian, sudah berada di bawah pembatasan waktu malam, dan melarang pergerakan orang antara pukul 22.00 – 05.00 hingga 30 April.

Beberapa dokter di rumah sakit swasta dan pemerintah di Delhi mengatakan rumah sakit penuh dengan pasien dan mereka kehabisan tempat tidur. Para pasien mengeluh bahwa banyak rumah sakit yang memasukkan mereka ke dalam daftar tunggu.***

Editor: Chandra Adi N

Sumber: REUTERS Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x