Korea Selatan, China, dan Taiwan Protes Keras Rencana Jepang Buang Limbah Nuklir Radioaktif ke Laut Tahun 2023

- 15 April 2021, 11:01 WIB
Ilustrasi ketika Tsunami melanda PLTN Fukushima Daiichi. Kini Jepang berencana melepaskan air yang terkontaminasi radioaktif tersebut ke laut. Hal ini mendapat tentangan keras dari Korea Selatan, China dan Taiwan
Ilustrasi ketika Tsunami melanda PLTN Fukushima Daiichi. Kini Jepang berencana melepaskan air yang terkontaminasi radioaktif tersebut ke laut. Hal ini mendapat tentangan keras dari Korea Selatan, China dan Taiwan /Bagus Kurniawan/Trailer Film Fukushima 50

Baca Juga: Dr. Zaidul Akbar Ingatkan Bulan Puasa Ramadhan Bukan Bulan Sibuk Buka Puasa Bersama!

Gempa tersebut juga menimbulkan tsunami hebat. Akibatnya ada lebih dari 1 juta ton air yang terkontaminasi nuklir yang terperangkap dalam fasilitas tersebut.

Pemerintah Fukushima meyakinkan bahwa dalam waktu dua tahun akan diadakan proses penyaringan untuk menghilangkan isotop berbahaya dari air tersebut.

Rencana ini langsung mendapat tentangan langsung dari negara tetangga Jepang, yaitu Korea Selatan, China dan Taiwan.

Korea Selatan segera memprotes keras keputusan tersebut dan memanggil Koichi Aiboshi, duta besar Jepang di Korea Selatan.

Selain itu juga mengadakan pertemuan darurat antar-lembaga untuk menyusun tanggapan Korea Selatan terhadap rencana Jepang tersebut.

Dalam langkah yang lebih keras, Presiden Moon Jae-in mengatakan para pejabat harus mencari cara untuk merujuk langkah yang akan dilakukan Jepang ke Pengadilan Internasional untuk Hukum Laut.

Hal ini termasuk dorongan untuk mengajukan perintah larangan, menurut juru bicara Kang Min-seok.

Presiden Moon juga telah mengungkapkan keprihatinannya tersebut terhadap Dubes Aiboshi yang baru menempati posnya sebagai Duta Besar pada bulan Februari 2021

“Saya tidak bisa tidak mengatakan bahwa ada banyak kekhawatiran di sini tentang keputusan tersebut. Sebagai negara yang secara geologis paling dekat dan berbagi laut dengan Jepang,” ujar Moon yang kepada Dubes Aiboshi.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah