Kedutaan China di Manila dan kementerian luar negeri di Beijing tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Diplomat China sebelumnya mengatakan bahwa Whitsun Reef adalah bagian dari tempat penangkapan ikan tradisionalnya, dan bahwa kapal-kapal itu berlindung dari laut yang ganas dan tidak memiliki milisi di dalamnya.
Sejak berkuasa pada 2016, Presiden Rodrigo Duterte telah mengkritik kebijakan luar negeri AS dan berusaha meningkatkan hubungan dengan Beijing, tetapi ketegasan maritim China terkadang membuatnya berada di posisi yang sulit.
Baca Juga: Piala Menpora 2021 Berjalan Sukses, Jokowi Minta Kompetisi Liga 1 dan 2 Segera Disiapkan
Angkatan Laut Filipina berencana mengerahkan tiga kapal lagi di kawasan Laut China Selatan (LCS).
"Kita harus memahami bahwa untuk mengatakan bahwa suatu wilayah adalah milik kita, kita harus ada di sana," kata juru bicara militer Filipina Mayjen Edgard Arevalo.***