Vaksin AstraZeneca Kurang Efektif Terhadap Varian Afrika Selatan, Indonesia Akan Kedatangan 23 Juta Vaksin ini

- 7 Februari 2021, 14:27 WIB
ilustrasi vaksinasi pada manula.
ilustrasi vaksinasi pada manula. /CDC/Unsplash/

Di antara banyak varian virus Covid-19, yang sekarang dikhawatirkan ilmuwan dan pakar kesehatan masyarakat adalah varian Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil, yang disebut dapat menyebar lebih cepat.

“Namun, kami belum dapat memastikan dengan tepat bagaimana efeknya terhadap penyakit covid-19 yang parah dan mendapatkan rawat inap, mengingat sebagian besar subjeknya adalah orang dewasa muda yang sehat,” kata juru bicara AstraZeneca.

Perusahaan AstraZeneca mengatakan bahwa mereka yakin vaksinnya dapat melindungi dari penyakit parah. Aktivitas antibodi penetral yang dimiliki vaksin AstraZeneca setara dengan vaksin Covid-19 lain yang telah menunjukkan perlindungan terhadap penyakit parah.

Baca Juga: Pencairan BPUM Diperpanjang, Cek Nomor KTP Mu di eform.bri.co.id Sebelum Terlambat

“Universitas Oxford dan AstraZeneca telah mulai mengadaptasi vaksin terhadap varian (Afrika)ini dan akan berkembang pesat melalui pengembangan klinis sehingga siap untuk pengiriman musim gugur jika diperlukan,” kata juru bicara AstraZeneca.

Pada hari Jumat, 5 Februari 2021, Oxford mengatakan vaksinnya memiliki kemanjuran yang sama terhadap varian virus Covid-19 Inggris seperti halnya varian yang beredar sebelumnya.***

Halaman:

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah