Hungaria Jadi Negara Eropa Pertama yang Gunakan Vaksin dari China, Paling Menyimpang dari European Union

- 30 Januari 2021, 11:25 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /Pixabay.com/torstensimon

PORTAL JOGJA - Hungaria kini menjadi negara Eropa pertama yang menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 buatan China.

Institut Farmasi Nasional Hungaria pada Jumat 29 Januari 2021 mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan otorisasi sementara kepada Sinopharm, yang merupakan salah satu dari dua vaksin utama yang dikembangkan di China.

Pengumuman itu dilakukan setelah Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban mengatakan bahwa dirinya telah percaya pada vaksin China.

Baca Juga: Catat! Ini Daftar Makanan Penuh Gizi untuk Orang 50 Tahun ke Atas

"Saya akan menunggu giliran saya dan ketika waktunya tiba, saya akan memilih vaksin China," kata Viktor Orban seperti dilansir dari Euronews.

Viktor juga menyampaikan bahwa alasannya percaya dengan vaksin dari China ini lantaran Orang China memiliki pengalaman paling lama dengan virus SARS-COV-2 ini.

"jadi mereka mungkin yang paling tahu," tambahnya.

Baca Juga: Update Harga Burung Murai Batu, Medan, Aceh, Jambi, Lahat, Lampung, Borneo, Anakan, Trotolan dan Dewasa

Dengan digunakannya vaksin Covid-19 asal China ini artinya, Hungaria terus menyimpang dari UE, di mana Badan Obat-obatan Eropa sejauh ini hanya menyetujui vaksin dari Pfizer / BioNTech dan Moderna.

Halaman:

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: Euro News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah