Tersangka Pembunuh Jurnalis Daniel Pearl Dibebaskan Mahkamah Agung Pakistan

- 29 Januari 2021, 06:10 WIB
Ilustrasi pembunuhan.
Ilustrasi pembunuhan. /Pixabay/PublicDomainPictures

PORTAL JOGJA - Daniel Pearl, seorang jurnalis berkebangsaan Amerika Serikat diculik serta dipenggal oleh kelompok teroris di Pakistan pada 1 Februari 2002 lalu.

Kini 18 tahun kemudian tersangka utama pembunuh jurnalis Daniel Pearl dibebaskan oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Seperti yang dikutip Portaljogja.com dar Reuters, Mahkamah Agung Pakistan pada Kamis, 28 Januari 2021 telah memerintahkan untuk membebaskan Ahmed Omar Saeed Sheikh, tersangka utama pembunuhan dari total empat tersangka.

Panel Mahkamah Agung Pakistan yang membebaskan Sheikh terdiri dari tiga orang. "Dengan mayoritas dua banding satu, mereka telah membebaskan semua tersangka dan memerintahkan pembebasan mereka," kata Salman Talibuddin, seorang advokat daerah Sindh, Pakistan, kepada Reuters.

Baca Juga: Jadwal Acara TV SCTV Jumat 29 Januari 2021, One Championship dan Buku Harian Seorang Istri

Pihak keluarga menyatakan bahwa pembebasan para pembunuh ini membahayakan jurnalis di seluruh dunia dan rakyat Pakistan. Keluarga mendesak pemerintah Amerika Serikat untuk mengambil tindakan atas ketidakadilan tersebut.

Menurut Faisal Siddiqi, pengacara keluarga Daniel Pearl, keputusan ini tidak dapat diterima. "Keluarga Pearl sangat terkejut dengan keputusan tersebut. Tidak ada ketidakadilan yang akan mengalahkan tekad kami untuk memperjuangkan keadilan bagi Daniel Pearl,” ujar Faisal. 

Menurut para ahli yang dihubungi Reuters, prosedur kasus terhadap Syekh telah cacat sejak tahap awal dan Mahkamah Agung kemungkinan telah membuat keputusannya tentang masalah prosedural hukum.

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI, Jumat 29 Januari 2021. Doraemon, Baim Paula Bapau dan Ikatan Cinta

Jaksa penuntut dari kasus ini menggunakan bukti palsu dan membuat sejumlah kesalahan lain. Temuan dari Universitas Georgetown ini mengidentifikasi Sheikh sebagai dalang penculikan dan pembunuhan Pearl tetapi mengatakan dia dan kaki tangannya lainnya tidak hadir ketika jurnalis itu terbunuh, seperti dikutip Portaljogja.com dari NPR,

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: REUTERS NPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x