Rusia Klaim Serang Instalasi Militer Ukraina, Serukan Agar Pasukan Zelenskyy Menyerah Letakkan Senjata

19 April 2022, 00:26 WIB
Asap mengepul setelah serangan rudal, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, di Lviv, Ukraina 18 April 2022. /Dailymail/REUTERS

PORTAL JOGJA - Tentara Rusia terus menggempur sejumlah kota di Ukraina dengan serangan rudal dan pesawat udara. Salah satu kota yang jadi serangan adalah Mariupol.

Rusia mengerahkan angkatan udara, peluru kendali, artileri, dan sistem pertahanan udara untuk menggempur ratusan target di berbagai lokasi di negara tetangganya itu.

Pabrik baja di kota pelabuhan Mariupol diklaim oleh Rusia menjadi bengkel persenjataan Ukraina tak luput dari serangan Rusia. Akibatnya banyak tentara Ukraina dan pasukan internasional yang terkepung di kawasan itu.

Rusia juga mengultimatum agar tentara Ukraina menyerahkan diri, meletakkan senjata. Namun ultimatum itu tak dihiraukan Ukraina untuk terus melakukan perlawanan.

Rusia mengatakan pihaknya melancarkan gempuran sepanjang malam terhadap militer Ukraina beserta target-target instalasi militer negara itu.

Baca Juga: Rusia Klaim Kepung Mariupol, Serukan Agar Tentara Ukraina Menyerah Jaminan Selamat Bila Letakkan Senjata

Kementerian pertahanan Rusia melalui pernyataan mengatakan rudal-rudal yang ditembakkan berhasil menghancurkan 16 fasilitas militer Ukraina dalam semalam.

Di antara target yang terkena gempuran adalah lima pos komando, satu depot bahan bakar, tiga gudang amunisi, sejumlah senjata baja, serta pasukan Ukraina.

Kemenhan Rusia mengatakan serangan yang dilakukan pihaknya berlangsung di Kharkiv, Zaporizhzhia, Donetsk, wilayah Dnipropetrovsk, serta pelabuhan Mykolayiv.

Angkatan udara Rusia sebelumnya juga membombardir 108 daerah, yang disebutnya menjadi pusat kekuatan pasukan dan persenjataan Ukraina.

Rusia menuding Ukraina sedang merencanakan "provokasi mengerikan", dengan mengincar para warga sipil sebagai target, yang dirancang untuk membuat buruk citra pasukan Rusia.

Baca Juga: Simak Kode Redeem FF 19 April 2022, Garena Free Fire Tukarkan Diamond, Elite Pass dan Item Gratis Lainnya

Secara khusus, menurut kemenhan Rusia, Ukraina sedang berkomplot untuk menembaki gereja-gereja serta katedral Ortodoks di berbagai wilayah Ukraina pada malam 23 April.

Tanggal 23 April adalah malam Paskah Ortodoks yang dirayakan oleh sebagian besar penduduk Ukraina dan Rusia.

Kemenhan Rusia mengatakan pihaknya memiliki bukti untuk memperkuat pernyataannya itu, namun tidak mengungkapkan satu pun.

Kementerian pertahanan Rusia juga mengatakan pihaknya menghancurkan 12 pesawat dan sejumlah tank milik Ukraina di beberapa wilayah negara itu.

Rusia, kata kemenhan, juga menghancurkan empat depot senjata dan peralatan di Luhansk, Vinnytsia, dan Donetsk.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo 19 April 2022: Keuangan Hari Ini Terbatas, Horoskop Cinta Agresif

Kemenhan mengatakan artileri Rusia sepanjang malam juga menghantam 315 target militer Ukraina dan bahwa sistem pertahanan udara sempat digunakan untuk menjatuhkan dua jet tempur MiG-29 dan satu pesawat SU-25.

Secara terpisa Presiden Ukraina Zelenkyy mengatakan gempuran artileri di kota Kharkiv, Ukraina menewaskan 18 orang dan melukai 100 lebih lainnya selama empat hari terakhir.

Zelenskyy dalam pidatonya mengatakan bahwa tembakan artileri Rusia terus menggempur Kota Kharkiv.

"Ini tidak lain adalah teror yang disengaja: mortir, artileri terhadap tempat tinggal biasa, terhadap warga sipil biasa," kata presiden.

Synyehubov menyebutkan pasukan bersenjata Ukraina berhasil menyerang balik pasukan Rusia di kawasan Kharkiv, merebut kembali dua desa secara penuh dan sebagian desa lainnya.***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler