PORTAL JOGJA - Amerika Serikat bersama negara lain memberikan sanksi pada Rusia akibat melakukan invasi ke Ukraina.
Sanksi ekonomi tersebut diantaranya adalah memblokir aset dan transaksi keuangan dan bank dari Rusia.
Tampaknya Presiden Vladimir Putin tak gentar menghadapi ancaman sanksi tersebut. Moskow selama ini memegang jalur distribusi energi ke sejumlah banyak negara Eropa.
Rusia meruakan negara pengekspor minyak dan gas terbesar di seluruh Eropa. Dengan begitu ketergantungan Eropa pada Rusia sangat besar.
Akibatnya harga minyak dunia kini mengalami kenaikan dan harus mencari minyak dari negara lain seperti dari Arab Saudi dan Timur Tengah.
Baca Juga: Perundingan Keempat Berakhir, Rusia dan Ukraina Sepakat Dialog Bakal Tiap Hari Dilakukan
Kini, Presiden Vladimir putin melalui Kementerian Luar Negeri Rusia memberikan sanksi kepada Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.
Sanksi itu diberikan Vladimir Putin sebagai balasan soal tindakan kedua negara tersebut yang memberikan sanksi pada Rusia.
Moskow menjelaskan, langkah itu merupakan konsekuensi dari kebijakan Russophobia yang dilakukan oleh Washington.
Kementerian Luar Negeri Rusia lantas melakukan sanksi kepada 313 warga Kanada, termasuk PM Justin Trudeau.
Baca Juga: Konvoi Parade MotoGP Disambut Antusias Masyarakat, Siapa Saja Pembalap yang Ikut
Meski begitu, Moskow tidak merinci sanksi yang diberikan pada Presideb Joe Biden dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau tersebut. Sebagiamana dikutip dari Pikiran-Rakyat.com pada 16 Maret 2022 dengan judul "Vladimir Putin Balas Dendam Berikan Sanksi pada Pemimpin dan Pejabat Dunia, Berikut Rinciannya".
Selain kedua petinggi negara tersebut, Rusia juga memberikan sanksi pada beberapa pejabat di AS:
1. Negeri AS Antony Blinken
2. Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin
3. Ketua Kepala Staf Gabungan AS Mark Milley
4. Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan
5. Direktur Badan Intelijen Pusat AS William Burns
6. Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki.
Ada juga beberapa nama lainnya, yakni:
Baca Juga: Daun Sirih Merah Potensial Percepat Penyembuhan Luka Akibat Diabetes
1. Deputi Penasihat Keamanan Nasional AS Daleep Singh
2. Kepala Badan Pembangunan Internasional AS Samantha Power
3. Wakil Menteri Keuangan Adewale Adeyemo
4. Kepala Bank Ekspor-Impor AS Reta Jo Lewis.
Tak hanya pejabat dan petinggi AS, putra Joe Biden, Hunter dan Hillary Clinton juga melarang mereka untuk pergi ke Rusia.***(Mitha Paradilla Rayadi/PIkiran-Rakyat.com)