18 Gajah di India Ditemukan Mati di Kawasan Hutan Lindung, Sambaran Petir Diduga Jadi Penyebabnya

16 Mei 2021, 19:19 WIB
Ilustrasi Gajah /Pixabay/

PORTAL JOGJA - Sebanyak 18 ekor gajah ditemukan tak bernyawa di kawasan hutan lindung di distrik Nagaon Assam pada Kamis pagi.

Melansir dari The Indian Express, kasus ini merupakan pertama kalinya kausalitas skala besar dilaporkan terjadi pada gajah di Assam dalam hampir dua dekade terakhir.

Sebelumnya pada tahun 2001, setidaknya 21 gajah ditemukan mati karena diracun di cagar alam di Nameri dan Pakke yang tersebar di Assam dan Arunachal Pradesh.

Baca Juga: Seekor Gajah Tiba-Tiba Pingsan, Ternyata Ada Batu Empedu Seberat 1.7 Kg di Dalam Perutnya

MK Yadava, Kepala Penjaga Satwa Liar, Assam, menyampaikan jika memang benar terdapat 18 gajah yang ditemukan mati di hutan di distrik Nagaon Assam pada Kamis pagi.

Kepala penjaga satwa liar ini menduga kematian belasan gajah ini dikarenakan sambaran petir.

“Kami menduga bahwa sambaran petir yang menewaskan mereka akibat badai kemarin,” katanya.

Baca Juga: Seorang Pria Warga Malaysia Tewas Diinjak Gajah Liar saat Memancing di Hutan

Pria ini menambahkan bahwa saat ini tim dokter hewan serta petugas kehutanan telah dilarikan ke lokasi untuk keperluan investigasi lebih lanjut.

Awalnya bangkai gajah yang mati ini ditemukan oleh penduduk setempat di Hutan Lindung Kundoli yang berada di bawah jajaran Kathiatoli di distrik Nagaon.

Warga di desa tersebut melaporkan kejadian tersebut pada Kamis pagi dan petugas kehutanan tiba pada sore hari.

Kepala Himanta Biswa Sarma ini juga mencatat “kematian misterius” tersebut dan mengarahkan Menteri Kehutanan Parimal Suklabaidya ke lokasi untuk melakukan investasi.

“Gajah-gajah itu tersebar menjadi dua kelompok yang terdiri dari dua dan tiga ekor. Mereka tidak bergerombol, ”kata Yadava.

Meski saat ini para pejabat mencurigai kematian gajah itu karena sambaran petir, mereka belum mengesampingkan alasan lain.

“Pemeriksaan mayat akan dilakukan besok dan baru setelah itu kami bisa memastikan penyebab pasti kematiannya,” kata Vasanthan B, DFO, Nagaon.

"Kami juga melihat daerah sekitarnya lainnya dan mungkin melakukan pencarian drone untuk melihat apakah ada lebih banyak korban," tambahnya.

Kematian gajah karena sambaran petir pada sebelumnya pernah dilaporkan di Benggala Barat. ***

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: The Indian Express

Tags

Terkini

Terpopuler