Pensiunan Medis Militer Diminta Kembali Bekerja Akibat Kasus Covid-19 yang Memburuk di India

27 April 2021, 09:56 WIB
Jenderal Bipin Rawat secara simbolis menyerahkan surat tugas yang memanggil pensiunan petugas medis militer untuk membantu dalam perang melawan Covid-19 /Instagram Indianarmy.adgpi/

PORTAL JOGJA - Kepala Staf Militer Angkatan Bersenjata India (CDS) Jenderal Bipin Rawat memberitahu Perdana Menteri India, Narendra Modi bahwa semua personil medis dari angkatan bersenjata yang telah pensiun atau mengambil pensiun dini dalam dua tahun terakhir telah dipanggil kembali untuk bekerja di fasilitas Covid-19.

Hal ini dilakukan untuk membantu otoritas lokal dalam perang melawan Covid-19 yang semakin kritis di seluruh India.

Hal ini diberitahukan Jenderal Rawat pada Senin, 26 April 2021 saat PM Modi meninjau kesiapan angkatan bersenjata India dalam membantu pemerintah menangani pandemi ini.

Baca Juga: Uni Eropa Gugat AstraZeneca, Pengiriman Vaksin Kurang Dari Kontrak! Kini Beralih ke BioNTech Pfizer

“Petugas medis lain yang pensiun lebih awal juga telah diminta untuk menyediakan layanan mereka untuk konsultasi, melalui saluran bantuan darurat medis,” ujar Jendral Rawat seperti ditulis India Today dan dikutip Portaljogja.com.

Semua petugas medis yang ditunjuk di markas Komando, Korps dan Divisi serta markas Angkatan Laut dan Angkatan Udara serupa akan dipekerjakan di rumah sakit setempat.

Sejumlah besar perawat juga telah dipekerjakan untuk melengkapi dokter di rumah sakit.

Baca Juga: Meski Aturan Ketat, 1,5 Juta Jamaah Telah Mengunjungi Masjidil Haram Selama 10 Hari Pertama Ramadhan

Otoritas militer juga menyatakan bahwa krisis tabung oksigen yang kurang kini dapat dipenuhi karena angkatan bersenjata akan mengirimkan tabung oksigen ke berbagai rumah sakit sebagai bagian dari penanganan kasus Covid-19.

Saat ini angkatan udara India telah mulai mengangkut tabung oksigen dan kebutuhan penting lainnya dari luar negeri ke India, dan disebarkan ke wilayah yang membutuhkan di India.

Rencananya, pasukan pertahanan juga akan menciptakan fasilitas medis dalam jumlah besar, dan jika memungkinkan, infrastruktur medis militer ini akan tersedia bagi warga sipil.

Para veteran rencananya akan ditempatkan di berbagai markas, rumah sakit, dan diinstruksikan untuk memperluas jangkauan pengobatan mereka ke daerah terpencil.

Ketika jumlah kasus Covid-19 melonjak di seluruh negeri, rumah sakit Angkatan Darat juga dipenuhi dengan pasien Covid-19.

Untuk mengantisipasi penyebaran yang meluas, saat ini lebih dari 95 persen anggota angkatan darat telah mendapat dosis pertama dan lebih dari 55 persen telah menerima yang kedua.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan India, Rajnath Singh mendesak Angkatan Darat India untuk membuka fasilitas medisnya bagi warga sipil dan memberikan bantuan dalam pertempuran melawan Covid-19.

Rumah sakit militer biasanya dikhususkan bagi personel militer dan keluarga dari angkatan bersenjata India.

Namun tetapi di masa-masa yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, bantuan apa pun yang dapat diberikan kepada warga sipil akan dilakukan.

Fasilitas di rumah sakit militer memang terkenal lengkap. Semua tempat tidur dilengkapi tabung oksigen, dan sejumlah ventilator juga tersedia.

Sejak fasilitas militer dibuka untuk umum, pada hari pertama pembukaannya, 250 tempat tidur yang tersedia segera terisi penuh. Rencananya militer akan menambah hingga 500 tempat tidur.

Fasilitas ini juga menyediakan pengujian Covid-19 secara gratis dan melayani masyarakat dengan gratis.***

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: India Today

Tags

Terkini

Terpopuler