10 Negara Berikan Travel Warning Dari dan ke India Menyusul Banyaknya Warga yang Pergi ke Berbagai Negara Lain

26 April 2021, 09:14 WIB
Sejumlah negara berikan travel warning ke wilayah India. /Reuters /Carlos Osorio

PORTAL JOGJA - Kenaikan kasus Covid-19 yang meningkat tajam, banyaknya jumlah kasus meninggal akibat Covid-19 di India yang juga diiringi dengan buruknya pelayanan kesehatan di kota dengan jumlah penduduk terpadat kedua di dunia ini membuat sejumlah warganya pergi ke negara lain.

Setidaknya ada 10 negara yang telah mengeluarkan peringatan perjalanan atau travel warning dari dan ke India pada masa memburuknya Covid-19 ini yang disebut diperparah dengan adanya mutasi virus Covid-19 yang disebut lebih menular ini.

1. Hong Kong

Pada 4 April 2021 saat awal pandemi Covid-19 gelombang kedua telah memasuki India, 49 warganya yang terbang ke Hong Hong terdeteksi positif Covid-19.

Baca Juga: Virus Covid-19 Mutan N401Y Terdeteksi, Hong Kong Tangguhkan Penerbangan Dari India, Pakistan dan Filipina

Akibatnya, secara resmi Pemerintah Hong Kong Minggu malam, 18 April 2021 melarang penerbangan penumpang dari India selama 14 hari, yang dimulai sejak 20 April.

Selain memutus penerbangan dari India, pemerintah Hong Kong juga melarang penerbangan dari Pakistan dan Filipina.

2. Pakistan

Pakistan pada hari Senin, memberlakukan larangan bagi pelancong dari India selama dua minggu ke depan.

Pernyataan yang dikeluarkan oleh National Command and Operation Center (NCOC) yang dipimpin oleh Menteri Perencanaan dan Pembangunan Asad Umar.

Baca Juga: Ruri Repvblik Tak Malu Jualan, Dari Siomay Hingga Kelapa Muda. Apa Motivasinya?

“NCOC memutuskan untuk menempatkan India dalam daftar negara Kategori C selama dua minggu. Akan ada larangan bagi penumpang yang datang dari India melalui jalur udara dan darat,” menurut pernyataan resmi tersebut yang ditulis India Today dan dikutip Portaljogja.com.

3. Inggris

Sehari setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menunda kunjungannya ke India, otoritas Inggris mengeluarkan peringatan yang menempatkan India dalam 'daftar merah' mereka.

Mulai 23 April dan seterusnya, penduduk Inggris yang datang dari India harus dikarantina di hotel selama 11 malam.

Mereka yang bukan penduduk Inggris atau bukan merupakan warga negara Inggris yang berasal dari India tidak akan dapat melakukan perjalanan ke Inggris sama sekali.

Sementara itu, Air India telah membatalkan semua penerbangan ke dan dari Inggris mulai tanggal 24 hingga 30 April.

4. Amerika Serikat

Pada 20 April, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengeluarkan peringatan perjalanan, meminta semua warganya untuk menghindari perjalanan ke India.

AS telah menempatkan India dalam kategori 'Level 4' yang bertuliskan 'Tingkat Covid-19 Sangat Tinggi di India'. “Wisatawan harus menghindari semua perjalanan ke India,” tulis peringatan tersebut.

“Karena situasi saat ini di India, bahkan pelancong yang divaksinasi penuh mungkin berisiko terkena dan dapat menyebarkan varian Covid-19. Karena itu harus menghindari semua perjalanan ke India,” lanjut pernyataan tersebut.

5. Selandia Baru

Selandia Baru juga memberlakukan larangan perjalanan dari India setelah mendeteksi 23 kasus Covid-19 di antara penumpang yang datang dari India awal bulan April ini.

6. Kanada

“Data yang diberikan oleh Health Canada mengungkapkan hampir semua penerbangan dua kali sehari antara Bandara Internasional Indira Gandhi Delhi dan Bandara Toronto Pearson membawa penumpang yang terinfeksi Covid-19,” menurut laporan Toronto Sun yang dikutip Portaljogja.com.

penerbangan dari India terus menjadi sumber utama penumpang internasional Kanada yang dinyatakan positif Covid-19.

“Dari 106 penerbangan yang terinfeksi Covid-19 yang mendarat di Kanada sejak 4 Maret, 30 orang positif berasal dari Delhi, sembilan orang positif mendarat di Vancouver dan 21 kasus positif mendarat di bandara YYZ, Toronto,” menurut laporan tersebut.

7. Uni Emirat Arab

Meskipun UEA belum memberlakukan larangan menyeluruh atau pembatasan berat, Air India Express mengumumkan pada hari Senin bahwa mulai 22 April, semua penumpang yang bepergian dari India ke Dubai harus memiliki sertifikat tes Covid-19 negatif yang valid yang dikeluarkan dalam waktu 48 jam sejak waktu pengambilan sample.

Peraturan ini berlaku untuk 10 hari ke depan.

8. Indonesia

Setidaknya ada 454 warga negara India yang memasuki Indonesia sejak 11April 2021. 12 orang diantaranya positif terinfeksi Covid-19. Beberapa bahkan mencarter pesawar terbang untuk pergi keluar dari India.

Akibatnya, sejak 24 April Indonesia memutuskan untuk melarang masuk penerbangan dari India.

9. Kuwait

Efektif 24 April 2021 hingga pemberitahuan lebih lanjut, semua penerbangan komersial dari India ke Kuwait akan ditangguhkan.

Penumpang yang masuk dari India tidak akan diizinkan memasuki Kuwait baik secara langsung atau melalui negara lain kecuali mereka telah tinggal di luar India setidaknya 14 hari sebelum kedatangan di Kuwait.

Hal ini tidak berlaku bagi warga negara Kuwait, pasangan, anak, dan pekerja mereka.

10. Bahrain

Sesuai arahan resmi yang dikeluarkan oleh Kerajaan Bahrain yang akan efektif 27 April 2021, semua penumpang yang bepergian dari India ke Bahrain diharuskan membawa hasil tes RT-PCR Covid-19 negatif, dengan tes / sampel diambil tidak lebih dari 48 jam sebelum keberangkatan mereka.

Tes RT-PCR Covid-19 harus dilakukan di laboratorium yang disetujui ICMR dan laporan harus memiliki kode QR yang dapat dibaca mesin.***

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: India Today Antara Torontosun.com India air

Tags

Terkini

Terpopuler