PORTAL JOGJA – Mulai 20 April 2021 besok, Hong Kong akan menangguhkan penerbangan dari tiga negara yaitu India, Pakistan, dan Filipina setelah virus Covid-19 mutan N501Y terdeteksi di pusat keuangan Asia itu untuk pertama kalinya.
Dilansir dari China Daily Asia, pihak berwenang setempat menyebutkan, ketiga negara tersebut akan dikategorikan sebagai negara dengan risiko sangat tinggi, menyusul beberapa kasus impor yang membawa varian itu ke Hongkong dalam waktu dua minggu terakhir.
Penangguhan penerbangan dari ketiga negara tersebut akan berlaku selama 14 hari. Larangan naik pesawat dan memasuki Hong Kong tersebut juga berlaku bagi orang yang telah tinggal di tiga negara ini selama lebih dari dua jam.
Baca Juga: Iran Identifikasi Pelaku Dibalik Pernyerangan di Pembangkit Nuklir Natanz. Pelaku Melarikan Diri!
Menurut mekanismenya, jika total lima atau lebih penumpang di semua penerbangan dari tempat yang sama dikonfirmasi oleh tes kedatangan Covid-19 dengan strain mutan N501Y dalam periode tujuh hari, maka setiap penerbangan penumpang dari tempat itu akan dilarang mendarat di Hong Kong selama 14 hari.
Hongkong telah melaporkan 30 kasus virus korona baru pada hari Minggu. Sebanyak 29 kasus di antaranya merupakan kasus impor sekaligus menunjukkan jumlah kasus harian tertinggi sejak 15 Maret 2021.
Secara kumulatif Hong Kong telah mencatat total 11.683 kasus dan 209 kematian karena Covid-19.