Network
PORTAL JOGJA - "The Book of Eli" adalah film yang menggambarkan dunia pasca-apokaliptik dengan sentuhan aksi dan petualangan yang mengikat. Disutradarai oleh Albert dan Allen Hughes, film ini dirilis pada tahun 2010 dan menampilkan pemeran-pemeran ternama seperti Denzel Washington, Gary Oldman, dan Mila Kunis. Berikut adalah sinopsis singkat dari film "The Book of Eli."
Cerita ini berlangsung di Amerika Serikat yang hancur pasca-apokaliptik setelah perang nuklir yang menghancurkan peradaban. Banyak wilayah menjadi padang pasir yang tak berpenghuni, dan orang-orang yang selamat berjuang untuk bertahan hidup dalam kondisi yang keras dan tidak ramah.
Sinopsis Film
Kisah dimulai dengan Eli (diperankan oleh Denzel Washington), seorang pria misterius yang memegang sebuah buku yang dianggap sebagai benda paling berharga di dunia pasca-apokaliptik ini: Alkitab. Dia melakukan perjalanan sendirian melintasi tanah yang gersang menuju barat, tanpa tujuan yang jelas selain melindungi dan menyebarkan pesan dari buku suci tersebut.
Baca Juga: Sinopsis Film The Courier, Perjalanan Misi Rahasia Selama Perang Dingin
Selama perjalanan, Eli bertemu dengan berbagai macam karakter, baik yang bersifat baik maupun jahat. Salah satunya adalah Carnegie (diperankan oleh Gary Oldman), seorang pemimpin kejam yang mengendalikan suatu kota kecil dan menginginkan Alkitab untuk kekuasaannya sendiri. Carnegie menyadari nilai penting buku tersebut dalam mengendalikan massa dan mencari cara untuk merebutnya dari Eli.
Sementara itu, Eli juga berkenalan dengan Solara (diperankan oleh Mila Kunis), seorang wanita muda yang tertarik dengan petualangan Eli dan menjadi teman serta sekutu dalam perjalanannya. Mereka berdua harus menghadapi berbagai rintangan, termasuk serangan bandit dan perjuangan melawan kekuatan yang ingin menguasai buku yang dimiliki Eli.
Puncak kisah terjadi ketika Carnegie berhasil menangkap Eli dan merebut Alkitab darinya. Namun, Eli menggunakan kekuatannya untuk melawan dan melarikan diri, membuktikan bahwa misinya tidak akan mudah digagalkan.
Baca Juga: Sandra Dewi Batasi Komentar Medsos Pasca Penetapan Harvey Moeis Sebagai Tersangka Korupsi Timah
Di akhir cerita, Eli tiba di tempat tujuannya, sebuah perpustakaan di pinggiran pantai barat. Di sana, dia menyadari bahwa tujuannya sebenarnya adalah menyebarkan kembali isi Alkitab, yang telah menghilang dari kebanyakan orang selama puluhan tahun. Dia mengetahui bahwa tugasnya telah selesai, dan kemudian mengorbankan dirinya untuk melindungi Alkitab tersebut dari kejahatan yang terus mengancam dunia.
"The Book of Eli" menghadirkan pesan moral tentang kekuatan iman, keteguhan hati, dan pentingnya menjaga nilai-nilai kemanusiaan dalam kondisi yang paling sulit sekalipun. Film ini juga menggambarkan betapa pentingnya pengetahuan dan kebijaksanaan dalam membangun kembali peradaban setelah kehancuran.
