Network
PORTAL JOGJA - "Green Lantern" adalah film yang dirilis pada tahun 2011, diadaptasi dari komik DC Comics dengan nama yang sama. Film ini disutradarai oleh Martin Campbell dan dibintangi oleh Ryan Reynolds sebagai Hal Jordan, alias Green Lantern.
Hal Jordan adalah seorang penerbang uji yang berbakat namun juga kasar dan sering bertindak tanpa berpikir panjang. Nasibnya berubah ketika ia menemukan cincin hijau misterius yang diberikan kepadanya oleh seorang alien yang sekarat.
Cincin tersebut memberinya kekuatan super dan menjadikannya anggota dari Green Lantern Corps, sebuah organisasi antar-galaksi yang beranggotakan para prajurit yang dipilih dari berbagai planet untuk menjaga ketertiban di alam semesta.
Baca Juga: Manfaat Makan Ikan bagi Kesehatan, Salah Satunya Meningkatkan Fungsi Otak
Dengan bantuan cincin tersebut, Hal Jordan memperoleh kekuatan untuk menciptakan apa pun yang ia bayangkan. Namun, dengan kekuatan ini datang tanggung jawab besar: melawan Parallax, entitas kuno yang memakan planet dan mencari kehancuran.
"Green Lantern" memiliki ide cerita yang menarik dan menggabungkan unsur aksi, fantasi, dan drama. Visual efek film ini cukup memukau, terutama saat menampilkan Green Lantern Corps dan berbagai kreasi yang dibuat oleh cincin hijau.
Namun, ada beberapa kelemahan. Pertama, karakterisasi terasa kurang mendalam. Meskipun Reynolds mencoba memberikan kedalaman pada karakternya, skenario film tidak memberinya banyak ruang untuk berkembang. Beberapa elemen cerita terasa terburu-buru dan tidak terfokus dengan baik.
Baca Juga: Apa itu Mental Block dan Bagaimana Cara Mengatasinya
Selain itu, antagonis utama, Parallax, meskipun memiliki potensi untuk menjadi musuh yang menakutkan, terasa kurang mengancam. Desain visualnya mungkin menakjubkan, tetapi motivasinya terasa dangkal.
Meskipun demikian, bagi penggemar komik atau mereka yang mencari hiburan ringan, "Green Lantern" menawarkan tontonan yang cukup menyenangkan dengan efek visual yang memukau dan aksi yang menggembirakan.***
