"Karena memang secara akomodasi masih agak ribet ya, kalau kita harus membawa artis-artis dari luar Yogyakarta," tutur Anas.
Ia menambakan Prambanan Jazz Festival dan juga menandai bahwa industri hiburan dan pariwisata harus kembali produktif.
Baca Juga: Ini Cara agar Ber-Twitter dengan Aman
Sementara itu Tovic Raharja selaku Direktur Utama Rajawali Indonesia menambahkan meski diselenggarakan di Candi Prambanan, penyelenggara tetap sesuai prosedur standar protokol kesehatan berkait. Karena itu pihaknya telah berkoordinasi dan melibatkan gugus covid dalam menjalankan konser ini.
"Tidak ada penonton namun standar protokol kesehatan berlaku bagi seluruh penampil dan crew yang harus bertugas. Meskipun ini new normal
tapi kita harus bergerak dan beradaptasi," kata Tovic.
Baca Juga: Ada Fitur Baru di Aplikasi Messenger Line, Ini Ulasannya
"Besok kita akan adakan betul-betul tanpa ada penonton dengan menerapkan standar protokol yang sangat ketat, baik itu dari artis, kru artis, maupun promotor," pungkasnya. (*)