Song Kang, SeAktor Song Kang di Serial 'Sweet Home' Berperan Jadi Hyun-soo

- 26 Desember 2020, 14:38 WIB
Song Kang pemeran utama Sweet Home
Song Kang pemeran utama Sweet Home /Koreaherald/

PORTAL JOGJA - Aktor Korea Selatan, Song Kang yang belakangan dikenal melalui perannya sebagai tokoh Cha Hyun-soo dalam serial "Sweet Home".

"Sweet Home", diangkat dari webtoon populer berjudul sama karya Kim Kan-bi dan Hwang Young-chan, berkisah tentang remaja bernama Hyun-soo (Song Kang) yang tinggal di apartemen Green Home setelah kehilangan kedua orangtuanya.

So ng Kang mengungkapkan mengenai audisi yang harus dia jalani hingga upayanya memerankan karakter si pemuda penyendiri itu.

Baca Juga: Istri Kiwil Curhat Lucu, Masih Gemuk Meski Dipoligami

Baca Juga: GeNose Detektor Berbasis Embusan Nafas Buatan UGM Mampu Deteksi COVID-19 Kurang dari 3 Menit

Dilansir Portal Jogja dari laman Antara, ia mengatakan, sutradara drama "Love Alarm" (yang pernah bekerja sama dengannya dalam drama tersebut) meminta sutradara "Sweet Home" Lee Eung-bok mengikutsertakan Song Kang dalam audisi.

"Dalam setiap audisi, aku mencoba menunjukkan kepribadianku yang sebenarnya. Aku pikir setiap orang memiliki daya tarik yang unik, jadi aku harus memilikinya juga. Aku pikir sutradara Lee Eung-bok merasa aku seperti Hyun-soo selama audisi dan memutuskan untuk memilihku," kata dia dalam sebuah wawancara, seperti dikutip dari The Korean Herald, Sabtu 26 Desember 2020.

Song Kang mengaku awalnya tak tahu serial ini tergolong proyek besar. Sebelumnya, dia bahkan sudah merasakan tekanan besar memerankan tokoh Hyun-soo. Hyun-Soo adalah seorang pemuda introvert yang tinggal di sebuah apartemen dengan banyak monster penuh hasrat.

Baca Juga: Meggy Wulandari Bahagia Akhirnya Merasakan Jadi Isteri Satu-Satunya

Baca Juga: Menristek: Varian Baru Covid-19 Belum Ditemukan Indonesia, Menkes Terjunkan Tim untuk Pantau

"Aku sangat tertekan dan merasa banyak tanggung jawab. Bahkan saat syuting, aku ragu 'Apakah karakter yang aku bangun sampai sekarang benar?' Aku paling sering berkomunikasi dengan sutradara saat merasakannya. Aku juga banyak menulis di buku harian dan membaca apa yang kutulis sebelumnya untuk mengatasi tekanan dan keraguan itu," kata dia.

Kebiasaan menulis buku harian itulah yang membantu dia mengatasi masa tersulit dalam kariernya, termasuk saat gagal di dalam berbagai audisi.

Khusus untuk mendalami peran sebagai Hyun-soo, dia mencoba menemukan sisi dirinya yang paling gelap dan paling tertutup.

"Aku mencoba membayangkan seperti apa Hyun-soo dalam kehidupan nyata, merenungkan bagaimana menunjukkan diriku sebagai seorang penyendiri, introvert. Aku membayangkan ekspresi wajah seseorang yang tidak memiliki keinginan untuk hidup dan sedang menunggu kematian," tutur Song Kang.

Baca Juga: Kerisauan Hati Rohimah Diantara Istri-istri yang Penah Dinikahi Kiwil

"Ada hari-hari ketika aku berbaring dengan lampu dimatikan sepanjang hari dan sebelum pergi ke lokasi syuting, aku berpikir tentang Hyun-soo yang berjongkok di kegelapan sendirian. Aku mencoba untuk menganggap diriku sebagai Hyun-soo yang sendirian dan merenungkan kematian," imbuh dia.

Untuk memvisualisasikan monster yang dibuat menggunakan efek khusus, dia memikirkan monster dalam film "Constantine" (2005).

Melalui "Sweet Home," Song Kang berharap akan diingat sebagai seseorang yang mampu menunjukkan emosi apa adanya.

"Aku berharap orang-orang merasa Hyun-soo adalah Song Kang dan Song Kang adalah Hyun-soo. Itu akan membuatku gembira," kata dia.

Baca Juga: Ibunda Kalina Ocktaranny : Lebih Baik Menikah Daripada Berzina. Baik Jelek Dia Anak Saya

Terkait serial yang meraih popularitas di lebih dari 10 negara dan dirumorkan akan dibuat musim kedua, apa komentar Song Kang?

"Aku mendengar bahwa jika drama diterima dengan baik, akan ada musim kedua, aku berharap itu terjadi," katanya

Sweet Home", diangkat dari webtoon populer berjudul sama karya Kim Kan-bi dan Hwang Young-chan, berkisah tentang remaja bernama Hyun-soo (Song Kang) yang tinggal di apartemen Green Home setelah kehilangan kedua orangtuanya.

Suatu hari, manusia-manusia mendadak berubah jadi monster, lalu remaja itu bekerjasama dengan tetangga-tetangganya di apartemen untuk melawan monster demi bertahan hidup.

Genre horor mungkin kurang familier untuk Lee yang menciptakan drama remaja populer seperti "Dream High" hampir satu dekade lalu.

Baca Juga: Maknyess! Melanie, Penjual Dawet Hitam Purworejo yang Viral Karena Wajah Cantik dan Manisnya

Tapi dia berani mengambil tantangan menyuguhkan genre baru karena kemanusiaan yang disajikan di versi komik telah menyentuh hatinya.

"Dalam cerita, monster menampilkan hasrat manusia. Ini tentang bagaimana monster diciptakan dan berkembang lebih jauh," jata Lee.

Dalam serial ini, manusia tidak menjadi monster gara-gara penyakit, seperti kisah zombie atau monster lainnya. Transformasi menjadi monster justru disebabkan hasrat mendalam manusia. Contohnya, monster protein melambangkan obsesi manusia yang ingin punya kondisi fisik fit dan sempurna.

Tidak seperti film monster lain, Lee tidak fokus pada konflik yang terjadi antara manusia dan monster, tapi dia berkonsentrasi kepada bagaimana manusia merespons dan menghadapi manusia lain yang berubah jadi monster.

Baca Juga: Alat Deteksi Covid-19, GeNose UGM Dapatkan Izin Edar dan Siap Dipasarkan

"Orang-orang dengan latar belakang berbeda dan tidak mengenal satu sama lain membentuk perkumpulan tentatif untuk bertahan," katanya. "Saya kira inilah perbedaan yang ingin disampaikan 'Sweet Home'".

Salah satu hal tersulit dalam serial itu adalah menciptakan visualisasi bahwa monster ini perwujudan dari hasrat dan nafsu manusia.

"Saya harus memikirkan detail dan kemiripan dengan komik aslinya," ujar dia. "Butuh biaya besar untuk mewujudkan makhluk imajinatif ini." ***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah