Network
Sebagaimana diketahui, Wali merupakan salah satu grup band di Tanah Air yang mampu bertahan di tengah persaingan industri musik Indonesia. Hal ini tak terlepas dari lirik-liriknya yang mudah dipahami, easy listening dan juga pandai memanfaatkan momentum.
Seperti yang dilakukan mereka di masa pandemi Covid-19 ini. Hal itu tampak ketika pada awal wabah virus ini merambah Indonesia medio April 2020 lalu, Wali Band merilis sebuah lagu yang didedikasikan untuk para pekerja medis yang menjadi garda terdepan dalam menghadapi pandemi virus Corona.
Lagu berjudul "Kisah Pahlawan Bermasker" ini menceritakan pengorbanan pekerja medis yang mengorbankan nyawa dan keluarga. Apoy selaku pencipta lagu tersebut merasa tersentuh dengan perjuangan mereka dan menuangkannya dalam sebuah karya.
Baca Juga: Klub Basket Bima Perkasa Yogyakarta Bidik Runner Kompetisi Basket Indonesia Musim 2021
"Bagi saya, ini sungguh sangat luar biasa, mereka melakukan semua ini karena kewajiban dan panggilan kemanusiaan. Biasanya Walicare Foundation sering terjun langsung, namun kali ini karena kondisi tidak memungkinkan, kami tidak bisa melakukan apa-apa untuk mereka," tambah gitaris Wali.
"Hanya lagu inilah yang dapat Wali persembahkan sebagai ucapan terima kasih yang paling dalam, serta kekaguman yang luar biasa kepada mereka para pahlawan bermasker atau paramedis," lanjut Apoy.
Proses pengerjaan "Kisah Pahlwan Bermasker" mulai dari tracking, mixing, mastering sampai video editing dilakukan di rumah masing-masing personel Wali. Mereka mengirimkan data track dan menggunakan aplikasi video percakapan untuk mengontrol prosesnya.
Wali juga mengajak para penggemarnya untuk mematuhi anjuran pemerintah agar tetap berada di rumah demi mengurangi mata rantai dari penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Akan Periksa Rizieq Shihab Selasa Besok, Simpatisan FPI Dihimbau Tidak Usah Ikut
"Semoga Allah S.W.T membalas keikhlasan paramedis sebagai pahlawan bermasker dengan pahala yang berlipat-lipat. Aksi kita membuat lagu ini juga untuk membantu mengkampanyekan gerakan #dirumahaja," tutup Apoy kala itu. ****
