PORTALJOGJA - Siapa yang tidak mengenal Leonardo DiCaprio? Aktor Hollywood yang lahir pada 11 November 1974 ini mengawali karier aktingnya sejak kecil dengan membintangi beberapa serial televisi seperti Growing Pains dan Santa Barbara, DiCaprio akhirnya terjun ke dunia layar lebar.
Aktor kenamaan ini memulai debut akting sejak usia 17 tahun. Berkat film Titanic dan film Revenant, namanya berhasil bertengger dengan deretan aktor papan atas Hollywood hingga sekarang. Leo juga membuktikan bahwa kualitas aktingnya tidak hanya sukses secara komersial, namun juga mengusung pendalaman karakter dan tema yang cukup berat.
Selain menjadi pemain peran sekarang ia sekaligus bertindak sebagai produser. Sehingga, tak perlu diragukan lagi totalitasnya sebagai insan perfilman kelas dunia.
Baca Juga: Perjalanan Hidup Joe Biden Sebelum Jadi Presiden Amerika Serikat, Pernah Kehilangan Keluarga
Berikut ini adalah 10 film terbaik yang dibintangi Leonardo DiCaprio
1. Don’t Look Up (2021)
Don’t Look Up mengisahkan Kate Dibiasky (Jennifer Lawrence) dan Dr. Randall Mindy (Leonardo DiCaprio), sepasang mahasiswi dan profesor bidang astronomi.
Pada suatu hari, keduanya menemukan sebuah meteor besar yang siap menghancurkan Bumi. Keduanya kemudian memperingatkan pihak pemerintah, tapi penemuan mereka tak dipedulikan sama sekali meski jadi ancaman bagi umat manusia.
Film garapan platform streaming A.S Netflix 'Don't Look Up' ini berhasil mendapat berbagai nominasi Oscar dalam Academy Awards ke-94, di antaranya Best Picture, Best Original Screenplay, Best Film Editing, Best Original Score.
2. The Revenant (2015)
Film The Revenant menceritakan seseorang bernama Hugh Glass yang merupakan seorang penjaga perbatasan legendaris. Ia terluka parah dalam serangan beruang dan ditinggalkan oleh kru pemburunya
Hugh menggunakan keahliannya untuk bertahan hidup dan membalas dendam pada temannya yang mengkhianatinya.
Film ini menang banyak penghargaan bergengsi, salah satunya Leonardo DiCaprio meraih Piala Oscar 2016 sebagai Aktor Terbaik.
3. The Great Gatsby (2013)
Film yang diangkat dari novel hasil karya F. Scott Fitzgerald ini tentu tidak boleh kamu lewatkan. Dalam film ini, Leo memerankan karakter Jay Gatsby, seorang pria kaya raya yang tinggal sendirian di dalam rumah mewah.
Dengan bantuan temannya, Nick (Tobey Maguire), Gatsby akhirnya mendapatkan kembali cinta lamanya kepada Daisy Buchanan (Carey Mulligan), sepupu Nick.
Sayangnya, cinta Leo tidak tersampaikan, karena Daisy telah menikah dengan Tom Buchanan (Joel Edgerton) yang senang sekali selingkuh.
Meski demikian, Gatsby tetap bersikeras mengejar Daisy dan ingin mengambil perhatiannya dengan cara mengadakan pesta besar-besaran yang dihadiri oleh banyak orang agar Daisy datang. Lewat film ini, Leonardo DiCaprio berhasil meraih AACT Award untuk kategori Best Actor in A Leading Role.
4. Shutter Island (2010)
Film ini diangkat dari novel karya Dennis Lehane. Alur cerita yang bolak-balik ini sukses membuat penonton kebingungan dan tercengang dengan akhir cerita film. Terlebih, kelihaian Leo dalam berakting membuat nuansa film menjadi lebih suram.
Film Shutter Island ini menghabiskan dana $80 juta dan berhasil meraih pendapatan sebesar $294,8 juta. Film ini juga masuk dalam berbagai nominasi ajang bergengsi seperti Empire Award 2011.
5. Revolutionary Road (2008)
Fim ini yang digarap oleh Sam Mendes ini mempertemukan Leo dengan Kate Winslet. Revolutionary Road menceritakan sepasang suami istri, yaitu Frank (Leonardo DiCaprio) dan April (Kate Winslet) yang menghadapi berbagai permasalahan rumah tangga.
Film ini semakin asyik dengan intrik rumah tangganya. Meski keduanya sering terlibat dalam pertengkaran hebat, mereka tetap memiliki citra yang baik di mata orang lain. Lalu apa yang membuat hubungan mereka tetap bertahan?
6. Body of Lies (2008)
Body of Lies ini diangkat dari novel yang sama, hasil karya David Ignatius. Film yang dibintangi oleh Leo ini menceritakan tentang Roger Ferris (Leonardo DiCaprio), sebagai seorang agen CIA yang ditugaskan untuk mengungkap dalang terorisme di Yordania. Ia berani mempertaruhkan nyawa untuk menyelesaikan misi ini.
Body of Lies mengambil latar belakang di berbagai negara dan menghabiskan dana hingga $70 juta. Film ini berhasil mengantongi pendapatan sebesar $118,6 juta.
7. Blood Diamond (2006)
Film yang berlatar tahun 1996-2001 ini menceritakan sebuah negara bernama Sierra Leone yang penuh dengan sengketa seperti perebutan kekuasaan, perang antar suku dan perdagangan gelap berlian.
Leo berperan sebagai Danny Archer, seorang penyelundup senjata asal Rhodesia yang berusaha untuk mengambil berlian dan mendapat hambatan dari oknum pemerintah serta pemberontak di negara tersebut.
Meski akhirnya ia tewas, namun berlian berharga itu berhasil diserahkan kepada pemiliknya dan membantu seorang jurnalis dalam mengungkap jaringan penjualan berlian ilegal. Berkat film ini, Leo masuk nominasi Best Actor pada Academy Awards.
8. The Departed (2006)
Film yang dibintangi oleh Leo ini berhasil memenangkan piala Oscar sebagai film terbaik. Film ini bercerita tentang polisi Billy Costigen (Leo) yang pergi untuk menyamar ke sebuah geng yang diketuai oleh Frank Castello (Jack Nicholson).
Sedangkan Coin Sullivan (Matt Damon) pergi ke kepolisian untuk memberitakan tindak kriminal geng tersebut. Mereka saling bertukar tempat demi mengetahui identitas masing-masing.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Netflix Original, Salah Satunya Penyalin Cahaya
9. The Aviator (2004)
Leo merupakan aktor serba bisa yang mampu memerankan apapun karakternya. Salah satu film terbaiknya adalah The Aviator.
The Aviator merupakan film biopik dari Howard Hughes, yang dikenal sebagai sosok keras kepala dan seorang pebisnis ambisius dalam meraih keinginan serta mimpinya.
Berkat film ini, Leo menuai banyak pujian atas usahanya memainkan peran sosok legendaris tersebut.
10. Gangs of New York (2002)
Film terbaik Leo satu ini digarap oleh sutradara Martin Scorsese. Dalam film ini, Leo berperan sebagai Amsterdam Vallon.
Ayahnya, Priest Vallon (Liam Neeson) tewas di tangan Bill “The Butcher” Cutting (Daniel Day Lewis) ketika perang antara kelompok warga Amerika bernama The Natives, dengan kelompok imigran dari Irlandia yang berada di bawah pimpinan sang ayah, meletus.
Sehingga sejak kejadian itu, Amsterdam Vallon berniat untuk membalas dendam atas kematian ayahnya.***