Jay Leno Bikin Lelucon Rasis, Kini Minta Maaf Setelah Kebencian Anti-Asia Meningkat

25 Maret 2021, 14:54 WIB
Jay Leno meminta maaf setelah membuat lelucon rasis. /instagram Jay Leno/

PORTAL JOGJA - Jay Leno, komedian sekaligus mantan pembawa acara Tonight Show ternama di televisi NBC, meminta maaf atas lelucon rasisnya mengenai orang-orang Asia setelah mendapat kritikan dari organisasi Asia Amerika dan naiknya kasus kebencian anti-asia yang meningkat belakangan ini di AS.

Telah lebih dari satu dekade setelah Jay Leno telah membuat lelucon yang menghina orang-orang Asia dan stereotipe-nya.

Guy Aoki, Ketua MANAA selama ini telah menyerukan bahwa lelucon Leno yang menjadikan orang Amerika Keturunan Asia sebagai sasaran ejekan, penghinaan dan pelecehan akan meningkatkan tindakan rasial dan kejahatan terhadap orang Asia, Asia Amerika dan imigran keturunan Asia lainnya.

Baca Juga: Korea Utara Ditengarai Luncurkan 2 Rudal Balistik ke Laut Dekat Jepang, Picu Ketegangan Jelang Olimpiade Tokyo

Akhirnya, setelah penembakan di Atlanta yang menewaskan enam orang perempuan keturunan Asia, organisasi Asian American Advancing Justice dan Media Action Network for Asian American, MANAA meminta stasiun televisi NBC untuk memutuskan hubungan dengan komedian tersebut.

“Pada saat saya membuat lelucon itu, saya benar-benar menganggapnya tidak berbahaya. Saya mengolok-olok musuh kita, Korea Utara, dan seperti kebanyakan lelucon, ada hal yang benar mengenai hal itu,” ujar Leno kepada Aoki melalui panggilan Zoom.

Pada tahun 2019 Leno mendapatkan kritikan karena bercanda bahwa orang Korea memakan daging anjing, saat tampil sebagai juri tamu di America’s Got Talent. Leno mengeluarkan candaan itu di depan seorang staf keturunan Asia.

Baca Juga: Bukan Orang Kaya? Dilarang Kembali ke Selandia Baru, Harus Bayar Rp44 Juta Jika Ingin Masuk

Bagi Leno, adanya kritikan tentang leluconnya dulu dianggap biasa. Akan ada kelompok yang tidak suka dengan leluconnya. Bila ada keluhan biasanya ada dua pendapat, untuk menangani keluhan atau untuk tidak peduli.

“persetan jika mereka tidak bisa menerima lelucon. Terlalu sering saya memihak yang terakhir bahkan ketika dalam hati saya tahu itu salah,” ujar Leno memberikan penjelasan tentang aksinya.

“Saya mengeluarkan permintaan maaf ini, kesalahan berada di pihak saya,” ujar Leno kepada Aoki.

“Saya akan sangat terluka dan malu jika kata-kata saya dapat memicu kekerasan ini,” ujar Leno lagi.

Perbincangan antara Leno dan Aoki terjadi setelah meningkatnya kebencian anti Asia, termasuk penembakan di spa di daerah Atlanta yang menewaskan enam perempuan keturunan Asia dan membuat NYPD meningkatkan kewaspadaan bagi komunitas Asia di New York.

Selama pandemi Covid-19 kebencian terhadap komunitas Asia di AS terhitung meningkat dibanding masa-masa yang sama tahun lalu.

“Saya berharap komunitas Asia-Amerika juga bisa menerimanya, dan saya berharap bisa memenuhi harapan mereka di masa depan,” harap Leno mengenai permintaan maafnya.

Leno juga akan bekerjasama dengan MANAA untuk membasmi rasisme sistemik yang selama ini telah dilakukan oleh beberapa masyarakat AS melalui medianya.***

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler