PORTAL JOGJA - Selebgram dan YouTuber, Syiva Angel (23) ditangkap Polresta Denpasar karena kasus narkoba.
Syiva Angel merupakan sosok YouTuber yang cukup terkenal namanya di kalangan pecinta YouTube gaming.
Syiva Angel memiliki channel dengan nama 'syivangel'. Di dalam kanalnya, dia mem-posting video tentang game dari berbagai platform dan konsole.
Baca Juga: Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Sejauh 1.200 Meter
Selain membahas soal game, Syiva terkadang menyelipkan daily vlog dalam YouTube channelnya seperti ketika berlibur ke Bali, perayaan ulang tahun, dan mukbang.
Tak hanya terkenal di kalangan pengguna YouTube, Syiva Angel juga terkenal sebagai selebgram.
Melalui akun Instagram pribadinya, Syiva kerap membagikan potret dirinya dan berbagai kegiatannya sehari-hari. Penampilannya pun kerap menarik perhatian publik.
Baca Juga: Thomas Tuchel Ditunjuk Menjadi Manajer Chelsea Gantikan Lampard
Baca Juga: Frank Lampard Resmi Dipecat Dari Chelsea, ini Penggantinya
Dari penelusuran melalui Instagram story, syivangel diketahui tiba di Bali bersama tiga orang rekan perempuannya pada 20 Oktober 2020.
Syiva dan teman-temannya ditangkap karena menggunakan narkoba jenis baru yaitu P-Flouro Fori seberat 1,90 gram.
Polisi juga mengamankan barang bukti dari Syiva Angel berupa narkoba jenis baru, yakni P-Flouro Fori, sebanyak 4 butir tablet dan 3 pecahan tablet dengan berat bersih 1,90 gram.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Indonesia Nyaris 1 Juta ! Hari Ini Tambah 9.994 Kasus, Total Jadi 999.256 Kasus
Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan dalam siaran persnya, di Polresta Denpasar, Bali, pada Senin, 25 Januari 2021
"Salah satu tersangka adalah selebgram. Kenapa jadi kasus menonjol karena dia seharusnya bisa menjadi duta narkoba tetapi memberikan contoh yang tidak baik," kata Kombes Jansen.
Baca Juga: Gerakan Nasional Wakaf Uang, Jokowi Tekankan Pentingnya Potensi Wakaf di Indonesia
"Kita masih dalami (siapa yang menjual ke tersangka) karena barang ini langka, baru, seperti saya sampaikan tadi. Hanya Polresta Denpasar saat ini yang berhasil mendapatkan barang ini," kata Jensen. ***