Mengenal Karakter Unik Gen Z, Begini Tips Sejumlah Perusahaan Menanganinya

- 30 November 2022, 18:36 WIB
Ilustrasi Gen Z
Ilustrasi Gen Z /Infographic World

Dia mengatakan karyawan Dexa Group saat ini didominasi oleh Gen Y sebanyak 57 persen, sementara Gen Z mengambil porsi 30 persen dan Gen X tinggal 13 persen. Pada GUE Ecosystem, anak perusahaan Dexa Group yang bergerak di bidang online marketplace dan informasi kesehatan, pada first line management, Gen Y mendominasi dengan 55 persen. Namun, Gen Z memiliki porsi sebanyak 45 persen.

“Pada posisi seperti content creator leader, product management, growth management, dan hal-hal yang berhubungan dengan digital initiative biasanya sudah dipercaya untuk diisi Gen Z. Itu perbedaannya,” imbuhnya.

Dari sisi karakteristik, Friska mengatakan ada perbedaan mendasar antara Gen X, Gen Y, dan Gen Z yang bekerja di Dexa Group. Untuk aspirasi Gen X, lanjutnya, biasanya lebih mencari keseimbangan antara kehidupan dan nilai dari organisasi atau work life balance. Sementara itu, Gen Y atau kalangan millenial mencari kebebasan dan fleksibilitas (freedom and flexibility) dalam pekerjaan.

Menurutnya, aspirasi dari Gen X dan Gen Y sangat jauh berbeda dengan karakteristik atau hal-hal yang dicari oleh Gen Z. Dia mengatakan pekerja Gen Z di Dexa Group justru mencari rasa aman, khususnya terkait sisi finansial.

Banyak karyawan Gen Z yang tidak menolak jika mereka diberi tugas yang sangat banyak, asalkan ada imbal hasil yang didapat.

“Beberapa Gen Z di tempat kami willing untuk bekerja lebih, as long as security and stability benar-benar dijaga,” ucapnya.

Di sisi lain, lanjutnya, Gen Z justru dikenal dengan sebutan career multitasker. Artinya, kata dia, Gen Z bisa saja menjadi karyawan permanen di satu perusahaan. Namun, mereka bisa saja masih bekerja paruh waktu atau freelance di tempat lain.

“Hal yang yang terpenting bagi Gen Z adalah mental health atau kesehatan mental. Pekerjaan masih bisa dicari,” ungkapnya.

Work From Hub

Jika dilihat dari ekosistem kerja, Friska mengatakan situasi pandemi Covid-19 yang membuat orang harus berjaga jarak sangat disukai oleh Gen Z. Alih-alih mengikuti rapat secara tatap muka, lanjutnya, Gen Z justru lebih senang untuk rapat lewat Zoom Meeting atau Face Time.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x