Tak Gentar Sanksi Ekonomi, Presiden Amerika Serikat Joe Biden Umumkan Larang Impor Minyak dari Rusia

- 9 Maret 2022, 18:50 WIB
Ilustrasi Harga minyak dunia diprediksi bakal naik
Ilustrasi Harga minyak dunia diprediksi bakal naik /Pexels

PORTAL JOGJA - Rusia adaah negara pengekspr minyak dan gas alam terbesar di dunia terutama di wilayah Eropa Barat dan Amerika Serikat (AS).

Konflik Rusia dan Ukraina yang belum selesai hingga invasi militer sudah menginjak lebih dari 2 pekan itu.

Rusia tak gentar menghadapi ancaman sanksi ekonomi, perdagangan dan perbankan yang dilakukan negara Barat bersama sekutunya AS, Kanda dan sebagainya.

Sebab Rusia memegang jaur distribusi minyak dan gas yang dominan di Eropa.

Adanya perang Rusia-Ukraina ini diprediksi bakal menaikkan harga minya dunia.

Baca Juga: Presiden Ukraina Zelenskiy Ingin Ketemu Vladimir Putin Bahas Status Donetsk dan Luhansk

Presiden AS Joe Biden mengumumkan larangan impor minyak Rusia dan energi lainnya sebagai pembalasan atas invasi ke Ukraina.

"Kami melarang semua impor minyak dan gas serta energi Rusia," kata Joe Biden kepada wartawan di Gedung Putih, Selasa, 8 Maret 2022 waktu setempat.

"Itu berarti minyak Rusia tidak akan lagi dapat diterima di pelabuhan AS dan rakyat Amerika akan memberikan pukulan kuat lainnya kepada mesin perang (Presiden Rusia Vladimir) Putin," kata Biden.

Usai pengumuman Joe Biden, harga minyak mentah Brent langsung naik 5,4 persen menjadi 121,91 dolar AS, menurut data Reuters.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah