Peningkatan Iklan Twitter Melampaui Target Pendapatan, Saham Melonjak Sebesar 5%

- 23 Juli 2021, 13:18 WIB
Ilustrasi platform media sosial Twitter.
Ilustrasi platform media sosial Twitter. /Foto : Freepik/

PORTAL JOGJA - Twitter Inc (TWTR.N) melaporkan pertumbuhan pendapatan yang lebih tinggi dari yang diharapkan Wall Street, karena platform media sosial tersebut meluncurkan peningkatan penargetan iklan untuk membantu merek menjangkau pelanggan potensial.

Dilansir dari Reuters, saham Twitter naik 5% menjadi $73 dalam perdagangan setelah bel.

Sejak awal tahun, Twitter telah berlomba untuk memperkenalkan produk di area baru seperti ruang obrolan audioa dan penerbitan buletin dalam upaya untuk membalikkan stagnasi bisnis selama bertahun-tahun dan mencapai tujuannya untuk menggandakan pendapatan tahunan pada tahun 2023.

Pendapatan iklan mencapai $1,05 miliar, naik 87% dari kuartal tahun lalu, dan mengalahkan perkiraan Wall Street sebesar $909,9 juta.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Australia Meningkat, Pemerintah Memperketat Lockdown Hingga 30 Juli 2021 di Sydney

Twitter telah bekerja untuk meningkatkan efektivitas iklannya, memperkenalkan 2.500 kategori topik baru selama kuartal tersebut untuk membantu pengguna menemukan konten yang mereka minati, yang semuanya menyediakan lebih banyak data penargetan iklan kembali ke Twitter, kata perusahaan itu dalam panggilan konferensi dengan analis.

“Peningkatan itu, bersama dengan permintaan yang lebih tinggi dari pengiklan yang ingin menjangkau konsumen ketika negara-negara dibuka kembali dari pembatasan pandemi, membantu mendorong pendapatan iklan,” kata pihak Twitter.

Analis riset di Wedbush Securities Ygal Arounian menyampaikan hasil kuat dari Twitter dan rekan teknologinya Snap Inc (SNAP.N), yang melaporkan pertumbuhan pendapatan kuartalan sebesar 116%.

Ini menunjukkan bahwa keseluruhan pasar iklan digital sedang bergairah saat ini, dengan pembukaan kembali yang semakin memperkuat pengiklan.

Baca Juga: Penasihat CDC Amerika Serikat Dukung Manfaat Vaksin J&J Covid-19 di Tengah Laporan Penyakit Neurologis

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah