China Gencar Razia Tambang Bitcoin, Nilai tukar Turun Terus

- 22 Juni 2021, 13:27 WIB
Ilustrasi penambangan.
Ilustrasi penambangan. /Foto : Pixabay/


PORTAL JOGJA – Nilai tukar bitcoin terus menurun setelah pemerintah China terus gencar merazia tambang Bitcoin di berbagai daerahnya. Nilai tukar bitcoin menurun sampai USD 31.333, atau menurun 10,7%. Penurunan harian terbesar dalam sebulan terakhir, demikian dikutip dari Reuters.

Selama seminggu terakhir, nilai tukar Bitcoin terus menurun sebesar 20 persen. Penyebab menurunnya nilai tukar Bitcoin adalah aksi pemerintah China yang memperketat aturannya terhadap Bitcoin.

Ada sekitar 26 tempat yang diduga merupakan penambangan bitcoin yang ditutup dalam razia ini. Langkah ini adalah bagian dari janji pemerintah China untuk memperketat penambangan dan penukaran aset kripto untuk mengontrol risiko finansial yang mungkin terjadi akibat aset kripto tersebut.

Baca Juga: CPNS 2021: Setjen DPR RI Buka 75 Formasi, Simak Formasi Selengkapnya Berikut Ini

Pemerintah China memerintahkan pemerintah lokal Sichuan untuk mulai menyisir proyek-proyek penambangan kripto di areanya dan menutupnya. Mereka pun melarang dibukanya proyek penambangan baru.

Empat area dengan penambangan bitcoin terbesar di China selain Sichuan saat ini adalah Xinjiang, Inner Mongolia, dan Yunnan. Pemerintah lokal di masing-masing area itu juga sudah melakukan langkah yang sama, yaitu menutup proyek penambangan Bitcoin.

Aksi pemerintah China ini membuat nilai tukar Bitcoin turun sangat tajam. Kini nilai tukar mata uang kripto paling populer telah turun setengah dari puncak tertinggi Bitcoin pada April lalu yang mencapai USD 65 ribu.

Baca Juga: Ingat! Pelamar CPNS 2021 Wajib Membuat dan Sertakan Surat Pernyataan

Sebelumnya Bank Sentral China juga menyatakan sudah memanggil sejumlah bank dan perusahaan pembayaran, termasuk China Construction Bank dan Alipay, memaksa mereka untuk berusaha lebih keras dalam memerangi penukaran mata uang kripto.

Para pemain di uang kripto mengeluhkan kondisi terus merosotnya nilai Bitcoin setelah melambung sangat tinggi pada awal tahun hingga April.***

Editor: Siti Baruni

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah